MUNGKINKAH perang dunia? Sangat mungkin. Coba saja, jet tempur Amerika Serikat terlibat langsung mengawal udara Ukraina. Atau pasukan NATO langsung head-to-head dengan Rusia di medan Ukraina. Akan langsung menyulut perang global.
Perang Dunia Ke-3 di depan mata. NATO memang tidak mengirim pasukan langsung ke Ukraina. Mereka hanya mengirim logistik. Bahkan, sekutu NATO (North Atlantic Treaty Organization) seperti Jepang hanya mengirim rompi antipeluru. Artinya, potensi World War III bisa meletus setiap saat.
Siapa saja yang akan masuk aliansi Rusia? Lalu, negara mana yang bergabung dengan kubu Amerika Serikat dan NATO-nya.
Poros Rusia. Moskow memiliki sekutu dekat seperti Tiongkok, Iran, Suriah, Pakistan, Kuba, Venezuela, dan aliansi CSTO (Belarus, Armenia, Kazakhstan, Tajikistan, dan Kirgistan).
CSTO (Collective Security Treaty Organization) merupakan organisasi pertahanan yang dipimpin Rusia. Berdiri di Tashkent, Uzbekistan, 1992. Para anggota mempunyai komitmen saling bantu dalam pertahanan (perang). Seperti halnya aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat.
Sudah teruji soliditas CSTO. Saat Kazakhstan dilanda kerusuhan tahun lalu, pasukan Rusia datang membantu. Pemerintah Kazakhstan pun selamat.
Selain enam anggota, dua negara berstatus pengamat: Serbia dan Afghanistan. Tiga negara lain sempat bergabung: Uzbekistan, Azerbaijan, dan Georgia.
Bagaimana dengan aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS)? Tulang punggungnya tentu NATO.
Ada 30 anggota saat ini. AS, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Turki, Spanyol, Belgia, Belanda, Portugal, Kanada, Polandia, Albania, Kroasia, Bulgaria, Ceko, Denmark, Estonia, Yunani, Hungaria, Islandia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Makedonia Utara, Norwegia, Rumania, Slovakia, dan Slovenia.
Aliansi AS (blok Barat) bisa kita gambarkan dari pernyataan terbuka Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan: negara-negara musuh Rusia.
Yakni: AS, Uni Eropa (27 negara), Inggris, Kanada, Australia, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Islandia, Norwegia, Monako, San Marino, Singapura, Taiwan, Albania, Ukraina, Mikronesia, Andorra, dan Swiss.
Putin menganggap negara itu tidak bersahabat karena ikut memberikan sanksi ekonomi ke Rusia. Bahkan, Putin sudah menyebut sikap tersebut sebagai pernyataan perang.
Yang menarik, Rusia menyebut musuhnya itu Uni Eropa. Bukan NATO. Itu berkaitan dengan sanksi ekonomi. Tidak semua Uni Eropa bergabung ke NATO, misalnya, Swedia, Finlandia, dan Austria.
Di sisi lain, Inggris dan Turki adalah NATO yang tidak bergabung ke Uni Eropa.
Sangat menarik untuk melihat posisi unik sejumlah negara penting: