DI DUNIA INI, tampaknya tidak ada yang lebih loyal sekaligus royal dibandingkan fans K-pop. Mereka rela mendedikasikan segalanya buat boy band atau girl band kesayangan. Baik tenaga, waktu, serta—yang paling jelas—uang.
Salah seorang K-poppers yang telah menggelontorkan duit berjuta-juta demi mendukung band kesayangan adalah Santi. Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Idolanya tidak hanya satu. Dia menyukai Treasure, NCT, dan Aespa. Selain memutar lagu-lagu mereka setiap hari, Santi juga giat mengumpulkan merchandise mereka.
’’Aku beli merchandise K-pop dari hasil tabunganku,’’ ungkap Santi. ’’Setiap hari aku dikasih uang jajan oleh orang tua dan kakak. Nah, uang itu selalu aku tabung. Ketika sudah kekumpul banyak, langsung aku habiskan buat beli merchandise yang aku mau,’’ dia menjelaskan.
Untuk album, Santi mengaku, koleksi dia belum banyak. Karena memang dia baru mulai mengumpulkan belum lama ini. Merchandise juga begitu. Dulu dia belum kepingin mengoleksi. Namun, lama-kelamaan, penasaran juga. Seperti apa rasanya memiliki merchandise resmi idol group kesayangan. Sekali beli, akhirnya ketagihan.
’’Bisa dibilang, ngumpulin album, photo card, hingga postcard idola itu jadi hobi baru. Rasanya bahagia banget gitu, dan pastinya koleksiku ini bakal nambah terus,’’ tutur Santi. ’’Tapi belinya juga pelan-pelan. Karena harganya enggak murah,’’ imbuh dia, lantas tertawa.
Menurut Santi, dari koleksi dia sejauh ini, merchandise yang paling berkesan adalah photo card Jaehyun NCT. Perjuangan dia untuk mendapatkan kartu bergambar wajah sang idola tersebut sangat seru. Photo card tersebut dicetak sangat terbatas. Sehingga ketika dirilis, langsung jadi rebutan fans di seluruh dunia.
Santi harus menelusuri jalur-jalur rahasia untuk turut mendapatkan photo card yang dikenal dengan Jaehyun Jumatan tersebut. Begitu ketemu, ternyata yang menawar sudah banyak. Santi harus berani memberi tawaran sangat tinggi jika benar-benar menginginkannya. Santi merogoh kocek sedalam Rp 500 ribu.
’’Persaingan buat dapet itu sih yang memorable banget. Makanya aku nawar harga segitu biar dapetin,” tutur Santi.
Menghabiskan uang jutaan untuk merchandise, apakah Santi tidak dimarahi orang tua? Dia mengaku, dulu memang ibunya sempat marah. Beliau shocked, karena uang sebanyak itu hanya untuk membeli album dan kartu bergambar wajah anggota boy group. Namun, sekarang keluarga dia sudah terbiasa dengan hobi tersebut.
Hingga saat ini, Santi menghabiskan sekitar Rp 4 juta untuk belanja album. Sedangkan untuk photo card, postcard, poster dan lainnya, kira-kira Rp 1 juta. Namun, itu belum termasuk photo card Jaehyun Jumatan yang harganya tergolong fantastis tadi. Dan yang pasti, koleksi dia bakal terus bertambah.
Dibandingkan musisi lain, album K-pop memang relatif lebih mahal. Sebab kemasannya eksklusif. Dilengkapi banyak freebies. Stoknya juga sengaja dibuat terbatas. Sehingga membuat fans merasa bangga bisa memilikinya. Karena itu, kalau sedang malas kerja, ingatlah. Ada idol yang harus kita beri makan… (Retna Christa-Fernanda Alvira)