Komentar Para Pemenang Oscars 2022

Selasa 29-03-2022,09:26 WIB
Editor : Nanang Prianto

TIDAK ada nama lama di jajaran pemenang kategori akting Academy Awards ke-94 kemarin. Mulai dari Will Smith, Jessica Chastain, Ariana DeBose, hingga Troy Kotsur baru kali pertama merebut piala Oscars. Berikut komentar mereka, minus Will Smith. Karena ia akan dibahas tersendiri dalam artikel lain, hehehe.  

 

’’Bayangkan gadis kecil ini duduk di jok belakang mobil Ford Focus warna putih. Lihat mata dia. Kalian akan melihat seorang cewek queerqueer yang terbuka—berkulit gelap, campuran ras Afrika-Latin, menemukan kekuatannya dalam seni. Dan itulah yang menurutku pantas dirayakan sekarang. So, untuk kalian yang pernah mempertanyakan identitasmu sendiri, atau sedang hidup di area abu-abu, aku berani janji: tempat untuk kita benar-benar ada.’’

Ariana DeBose

Aktris Pendukung Terbaik – West Side Story

’’Negara ini menghadapi diskriminasi dan legislasi yang penuh bigot, yang tujuan utamanya hanya memecah belah kita. Di saat-saat seperti ini, aku selalu memikirkan Tammy Faye Bakker. Aku tersentuh oleh aksi radikal dia untuk menyebarkan cinta. Aku melihatnya sebagai prinsip dan panduan agar kita terus maju. Agar bersatu. Sehingga kita bisa menerima diri kita, menerima siapa yang kita cintai, dan menjalani hidup tanpa ketakutan, kekerasan, maupun teror.’’

Jessica Chastain

Aktris Terbaik – The Eyes of Tammy Faye

’’Cast CODA diundang ke Gedung Putih beberapa waktu lalu. Aku sudah hendak mengajari Joe Biden dan Dr Jill Biden bagaimana mengumpat dalam bahasa isyarat. Tapi Marlee Matlin menyuruhku bersikap sopan. Maka, aku ingin berterima kasih kepada semua aktor teater tuli yang luar biasa. Mereka mengizinkanku dan memberiku kesempatan untuk mengembangkan diri sebagai aktor. Aku mendedikasikan ini buat komunitas tuli, komunitas CODA, dan seluruh keluarga penyandang disabilitas.’’

Troy Kotsur

Aktor Pendukung Terbaik – CODA

’’Aku jatuh cinta dengan penyutradaraan karena aku harus terjun begitu dalam ke sebuah cerita. Namun, tugas menciptakan set dunia baru yang belum pernah ada itu kadang melelahkan. Aku harus berterima kasih kepada pria yang tak pernah kutemui, Thomas Savage (penulis novel The Power of the Dog, Red). Ia menulis tentang kekejaman, serta keinginan untuk melakukan yang sebaliknya, kebaikan.’’

Tags :
Kategori :

Terkait