SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya Tourism Award (STA) 2022 semakin ramai pengunjung di hari kedua, Sabtu, 4 Juni 2022. Berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan menjadi daya tariknya.
STA yang bergulir sejak, Jumat, 3 Juni 2022 itu digelar di Linear Atrium, Ciputra World, Surabaya. Stan UMKM berjajar rapi di depan panggung sebagai simbol kebangkitan ekonomi di penghujung pandemi. Sembari menikmati berbagai kuliner dari UMKM, pengunjung menikmati performing arts dari Pelita MICE. Penari cilik, Asrining Kinasti melenggak-lenggok dengan gemulai tapi juga gagah. Ia menampilkan tari remo, yang khas Jawa Timur itu. Dia juga membawakan tari pitik walik. Asri menggunakan kostum berwarna hijau, bersayap nan anggun. Dia lincah bergerak kesana-kemari, berputar-putar hingga bersimpuh di tengah panggung. Aksinya diakhiri dengan memberi salam. Tepuk tangan pun riuh menggema. Usai menari, Asri tampak sumringah. Pertunjukannya berhasil dengan sukses. “Saya latihan rutin selama seminggu sekali bersama sanggar tari Kuwung di Surabaya. Hari ini saya senang karena pentasnya berhasil,” ujar penari berusia 10 tahun itu. Selain Asri, banyak penyanyi dan penari lain yang meramaikan Surabaya Tourism Award, yang diselenggarakan Harian Disway di linear atrium Ciputra World Mall pada 4 Juni 2022. Violita Putri Adi Rahayu misalnya. Remaja 13 tahun itu membawakan tarian Sorote Lintang. Kemudian dilanjutkan penampilan beberapa penyanyi yang dipandu MC cilik, Nugroho Satrio Wicaksono. Diskusi ringan juga dihadirkan di atas panggung STA. Runner up Putri Hijab 2021 Olivia Sahara Ardhana (17) dan Miss Global World Teens 2021 Anthonia Monique (17) berbincang dengan dipandu MC Sekar Ayu.Runner up Putri Hijab 2021 Olivia Sahara Ardhana (kiri) dan Miss Global World Teens 2021 Anthonia Monique berpose diatas panggung Surabaya Tourism Awards 2022, Sabtu, 4 Juni 2022.-Boy Slamet/Harian Disway- Dua pembicara itu merupakan jebolan ajang yang diselenggarakan oleh Pelita MICE tahun lalu. Tahun ini mereka bakal mengikuti gelaran Festival Budaya Nusantara yang diprakarsai Kemenparekraf di Turki. “Di sana kami menjadi delegasi Indonesia untuk mempromosikan budaya tanah air,” ujar Olivia. “Bulan ini kami mau ke Malaysia juga. Misinya sama, mempromosikan budaya Indonesia,” sahut Monique. Rupanya kegiatan promosi budaya di luar negeri tak sekali saja dilakukan. Tahun lalu, Pelita MICE turut serta dalam gelaran OIC Halal Expo 2021 di Istanbul, Turki. “Jadi tahun ini untuk kedua kalinya,” ungkap Olivia, remaja yang duduk di bangku sekolah kelas 11, SMK Unitomo itu. Kedua perempuan berprestasi itu juga membagikan tipsnya pada para pengunjung. Terkait membagi waktu antara kegiatan yang padat dan jadwal sekolah. “Pokoknya selepas sekolah kami terus berlatih. Mengembangkan kemampuan kami. Kuncinya, jangan menyerah. Jangan patah semangat,” ucap Monique. Acara lainnya masih menanti. Di balik panggung, chef Hugo dari Universitas Ciputra bersiap-siap dengan peralatan memasaknya. Pukul empat sore, ia akan mendemokan memasak kudapan ala Korea. (*)