SURABAYA, DISWAY - Persebaya bakal melakoni laga perdana di Grup Piala Presiden 2022, Senin malam, 13 Juni 2022. Tim berjuluk Bajol Ijo itu akan menghadapi Bhayangkara FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Bakal ada momen spesial di laga itu. Sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, para pemain Persebaya dan Bhayangkara FC akan menggunakan pita hitam.
"Kami sepakat menggunakan pita hitam sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum Eril -panggilan Emmiril Khan Mumtadz," ujar manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Sebagaimana diketahui, Eril meninggal dunia karena terseret arus Sungai Aare, Swiss. Jenazahnya baru ditemukan 14 hari setelah kejadian. Dan, Senin 13 Juni 2022, jenazah Eril dimakamkan di Bandung. Setelah sebelumnya dibawa dari Swiss ke Indonesia.
Persebaya sendiri sepertinya tidak akan bermain full team di menit awal. Kemungkinan Persebaya masih akan menyimpan kekuatannya dengan tidak memainkan semua pemain asingnya hingga menit awal. Hanya bek Leo Lelis yang siap main. Bek asal Brasil itu memang yang paling siap. Selain sudah paham dengan sepak bola Indonesia, Lelis sudah gabung dengan tim sejak awal latihan. Lelis telah bergabung sejak 9 Mei. Tepatnya hari perdana latihan Persebaya. Oleh karena itu, Lelis akan diturunkan Aji Santoso sejak menit awal. Baca Juga: Laga Perdana Lawan Bhayangkara FC, Tiga Pemain Asing Persebaya Belum Jadi Starter Lelis bakal bahu-membahu dengan Zaenuri di lini belakang. Lelis akan mendapat tugas khusus. Mengawal dan mematikan striker Bhayangkara Youssef Ezzejjari. Ketajaman striker asal Spanyol itu sudah terbukti saat berseragam Persik Kediri musim lalu. Tiga pemain asing lainnya sepertinya masih akan disimpan. Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior masih terkendala problem kebugaran. Ketiganya baru bergabung akhir Mei lalu. Bahkan, Silvio Junior baru dikontrak sehari sebelum keberangkatan tim ke Bandung pada Kamis (9/6). Kendati sebelum gabung masih aktif bermain, kondisi fisik mereka masih belum menyamai pemain lain. ”Selain itu, mereka masih beradaptasi dengan rekan-rekannya di tim dan gaya main yang saya inginkan,” ujarnya. Paling banter, ketiganya baru diturunkan di babak kedua. Itu pun masih akan dilihat kondisi di lapangan. ”Yang pasti, keempat pemain asing kita masukkan ke DSP. Tapi, siapa yang akan diturunkan, masih akan kita lihat sampai malam ini (tadi malam, Red),” ujar Aji Santoso.(*)