PASURUAN, HARIAN DISWAY- Puluhan orang lanjut usia (lansia) berkumpul di Grha Senior Soei Soerya. Tempat itu ada di Jalan Melati, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Di sana lansia dipanggil dengan sebutan senior. Tempat itu dikelola Yayasan Tulang Rusuk Surabaya.
”Kami ingin mengenalkan tempat ini kepada para senior. Serta fasilitas yang didapatkan di tempat ini,” kata Ketua Yayasan Tulang Rusuk Surabaya Adi Pramono Hendrata saat ditemui Harian Disway, Minggu, 19 Juni 2022.
Grha Senior Soei Soerya bukan panti jompo. Di tempat itu, para senior dibuat untuk tidak sendirian. Tidak merasa ditinggalkan. Sebab, banyak kegiatan dan aktivitas yang dilakukan bersama-sama. Kencenderungan mereka (orang tua) saat ini pasti merasa kesepian.
Komunikasi dengan keluarganya sangat jarang. Misalnya, ketika pagi cucu mereka berangkat sekolah, lalu anaknya berangkat kerja, mereka akan di rumah sendirian. Nanti kembali bertemu ketika malam tiba. Itu juga hanya beberapa jam.
”Kami di sini akan terus membuat para senior akan merasa bahagia. Bisa melakukan segala kegiatan bersama-sama. Mulai berdoa bersama hingga berolahraga bersama. Bahkan, di sini ada ruang karaoke dan tempat untuk bermain serta menggambar,” ucapnya.
Graha itu berdiri di atas tanah seluas sekitar 4.000 meter persegi. Dengan demikian, masih ada lahan kosong yang dapat digunakan untuk bercocok tanam. Ada beberapa dokter yang akan memantau kondisi kesehatan para senior. Juga, beberapa suster yang stand by di Grha Senior Soei Soerya.
Tempat itu terbuka untuk umum. Tidak hanya Katolik atau Kristen Protestan yang bisa tinggal di tempat itu. ”Memang kita kemarin diresmikan oleh uskup dari Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono. Tapi, kami tetap menerima masyarakat umum,” tegasnya. (*)