AMSTERDAM, HARIAN DISWAY - Kontributor Harian Disway pada Perang Rusia-Ukraina Bud Wichers tak bisa langsung pulang ke Surabaya 7 Juli lalu. Dokter harus mengangkat tumor yang tumbuh di lehernya, Sabtu, 9 Juli 2022 di Belanda. Doa pun bermunculan dari segala penjuru dunia.
Teman-teman yang selama ini ia kenal dari lokasi peperangan mengirimkan doa. Mereka beharap Budiman, nama Indonesianya, bisa pulih lagi dan melanjutkan kisah liputan 20 tahun di medan perang.
Bud Wichers usai pengangkatan tumor di lehernya di RS Amsterdam UMC, Sabtu, 9 Juli 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-
Pria kelahiran Indonesia yang diadopsi pasangan Belanda itu, kini kehilangan suaranya usai operasi. Ada titipan tulisan dari Budi untuk mereka yang sudah mengirimkan doa:
Bagiku yang benar-benar istimewa bukanlah jumlah ucapan selamat yang aku terima hari ini. Tetapi, darimana sumber ucapan itu berasal.
Dari Ukraina ke Rusia.
Dari Palestina ke Israel.
Dari wilayah Kurdi ke Turki.
Dari wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah ke loyalis Bashar al-Assad.
Dari Ekstrem Kiri hingga Ekstrem Kanan.
Termasuk Belanda, Irak, dan Amerika Serikat.
Bud Wichers berkomunikasi dengan penerjemah asal Ukraina Vladirim saat meliput perbatasan timur Ukraina Juni lalu. -Kristina Atovska-
Yang sebenarnya ingin ku katakan adalah doa dari mereka yang dari arah berlawanan. Mereka yang melancarkan serangan sengit dan perang tanpa henti, sekarang menghormati ku secara pribadi.
Mereka mungkin tidak selalu menyukai liputanku, tetapi mereka menghormati dan memperlakukanku sebagai manusia.