Banjir Pati-Kudus Memburuk, Mijn Roots Kirim Bantuan

PATI, HARIAN DISWAY - Pantai utara Jawa Tengah terendam banjir sejak awal Januari 2023.  Warga di Semarang, Demak, Pekalongan, dan Pati harus hidup dalam kepungan air.

Yayasan Mijn Roots (Akar Kami) ikut terjum membantu warga. Mereka adalah orang-orang Indonesia yang diadopsi ke Belanda dan kini mencari orang tua kandung. 

“Orang-orang butuh air, makanan, dan obat-obatan,” kata Bud Wichers, aktivis Mijn Roots yang juga kontributor Harian Disway di Ukraina pertengahan 2022 itu.

Budi, panggilan akrabnya pakai helm. Sama seperti liputan di wilayah konflik atau medan perang. “Harus hati-hati. Banyak jalan rusak,” lanjut pria yang tinggal di Gorssel Belanda itu tadi siang, 5 Januari 2023.

Bud Wichers mengobrol dengan warga yang terdampak Banjir di Pati, Jawa Tengah.-Dok Mijn Roots-

Mereka membawa sembako dan bantuan lainnya untuk warga yang terdampak. Ana Maria, pendiri Mijn Roots juga menyerahkan bantuan ke tentara secara simbolis ke tentara yang berjaga di Desa Pasuruan, Kayen, Pati, Jawa Tengah itu.

Pemerintah setempat mengumumkan banjir kian memburuk.  Warga diminta segera mengungsi. 

Salah satu pendiri Mijn Roots Ana Maria menyerahkan bantuan berupa mie instan ke aparat TNI setempat.-Bud Wichers/Harian Disway-

Polair Polres Pati, Jawa Tengah melakukan menyisir area terdampak dengan perahu karet. Mereka memastikan warga dalam kondisi aman. Mereka mengimbau agar warga mencari tempat lebih aman daripada bertahan di rumah.

"Kami beri mereka imbauan dan pemberian ransum, berupa ikan untuk warga terdampak," ujar Kasat Polair Polres Pati, AKP Daffid Paradi.

Aktivis Mijn Roots membantu warga membawa sembako di Kudus.-Bud Wichers/Harian Disway-

Hingga kini, sebanyak 43 desa di wilayah Pati masih terendam banjir. Ketinggian air bervariasi: antara 75-150 centimeter. 

Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah juga makin meluas. Sebanyak lima kecamatan masih terendam dan belum ada tanda surut sepekan ke depan.

Hingga sore ini, 5 Januari 2023, Banjir masih merendam lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ketinggian masih terus bertambah di sejumlah  desa.

Berdasarkan laporan BPBD Kudus, banjir saat ini masih merendam sebagian wilayah Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Kaliwungu, dan Jekulo. 

Ada 40.568 orang terdampak dari 25 desa. Sebagian besar masih bertahan di tengah kepungan air. Hanya 876 orang yang mengungsi. 

Banjir sudah merendam selama 9 hari. Tahun lalu banjir serupa juga terjadi. Baru surut selama 3 bulan. (*)

Sumber: