Namun, di hari yang sama, Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada Eliezer, mengatakan ke pers bahwa Bharada E orang pertama penembak Yosua.
Catatan: Deolipa Yumara jadi pengacara Bharada Eliezer karena ditunjuk atau disediakan Ferdy Sambo. Kemudian, Eliezer mencabut kuasa hukum Deolipa. Eliezer berganti kuasa hukum ke Ronny Talapessy sampai kini.
Menurut Deolipa, berdasar pengakuan Eliezer, di ujung hidup Yosua ketakutan. Dalam posisi berlutut, kedua tapak tangan menyatu di belakang kepala.
Deolipa: ”Brigadir Yosua berlutut begini (posisi berlutut, dua telapak tangan menyatu di belakang kepala), masih hidup, ketakutan.”
Di dekat Yosua, ada Ferdy Sambo dan Eliezer. Lantas, Sambo berteriak memerintah Eliezer menembak Yosua. Awalnya, Eliezer ragu. Diteriaki Sambo sampai tiga kali.
Akhirnya, dor... Eliezer menembak Yosua.
Tidak diperinci Deolipa, tembakan dari arah depan atau belakang badan Yosua? Kena bagian mana? Pistol milik siapa?
Kronologi paling tepercaya tentu saja yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR, Rabu, 24 Agustus 2022.
Paparan Kapolri di RDP itu, kronologi perkara tersebut berubah drastis sejak Bharada Eliezer ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Eliezer tiba-tiba mengaku bahwa saat kematian Brigadir Yosua, Bharada Eliezer berada di lantai 2, di TKP, rumah Duren Tiga, Jumat sore, 8 Juli 2022.
Eliezer mengaku, mendadak dirinya dipanggil ke bawah oleh Ferdy Sambo. Ketika turun, Eliezer melihat Brigadir Yosua sudah terkapar dan bersimbah darah di lantai.
Sementara itu, Ferdy Sambo, disebut Eliezer, berdiri di depan jasad Brigadir Yosua yang terkapar. Sambo (bersarung tangan hitam) memegang senjata api, yang kemudian diserahkan kepada Eliezer (tanpa sarung tangan). Eliezer menerima senpi tersebut.
Menurut paparan Kapolri, itu pengakuan awal Eliezer kepada tim khusus penyidik. Pengakuan tersebut mengubah struktur kronologi awal yang sudah diumumkan Polri.
Tim khusus bertanya ke Eliezer, mengapa Eliezer mengubah keterangan awal (mencabut pengakuan awal).
Eliezer menjawab, karena semula ia dijanjikan Ferdy Sambo bahwa perkara itu akan dihentikan (surat perintah penghentian penyidikan/SP3). Namun, sejak ditetapkan sebagai tersangka, Eliezer tidak yakin perkara tersebut bakal di-SP3. Justru, Eliezer menyadari hukuman berat sedang menantinya.
Kemudian, timsus memutuskan, Eliezer harus melaporkan keterangan baru tersebut kepada Kapolri secara langsung, tatap muka. Akhirnya Eliezer dibawa menghadap Kapolri. Memberikan keterangan langsung kepada Kapolri. Isi keterangan Eliezer sama dengan yang ia sampaikan ke timsus.