Cheng Yu Pilihan Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto: Tian Wai You Tian

Senin 12-09-2022,05:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

KENDATI sudah sukses sejak muda, Bobby Lianto tidak mau sombong karenanya. Sebab, "人外有人, 天外有天," tegas Bobby, belum lama ini. Pepatah Tiongkok yang dibaca "rén wài yǒu rén, tiān wài yǒu tiān" itu artinya kira-kira: "di atas ahli masih ada ahli, di atas langit masih ada langit".

"Manusia tidak ada yang sempurna. Perlu saling belajar. Jangan merasa diri kita lebih pandai dari orang lain," kata Bobby, yang merupakan ketua umum Kadin NTT.

Bobby mungkin hendak mengajak kita untuk meneladani padi –yang makin berisi makin merunduk. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Founder Duta Taichi Indonesia Toni Liono

Jangan sampai menjadi manusia yang terjangkit "Dunning–Kruger effect", kalau dalam istilah ilmu psikologi. Yaitu, suatu sindrom yang diidap oleh orang yang tidak mengerti apa-apa, namun menganggap dirinya paling hebat dari yang lainnya.

"Merendahlah, dan engkau tidak akan dapat direndahkan. Mengalahlah, dan engkau tidak akan dapat dikalahkan," ujar Bobby, yang punya nama Mandarin Li Chengyuan 李成源. 

Persis yang diajarkan Alkitab, "Barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Luk. 14:11).

Makanya, "Kita harus rendah hati dan percaya ada Tuhan di atas langit," lanjut Bobby.

Atau, dalam bahasa Alquran surah Yusuf ayat 76, "Wafauqa kulaa dzii 'ilmin 'aliim" (dan di atas setiap orang yang berpengetahuan, ada yang lebih mengetahui). (*)

 

Kategori :