SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komunitas Indigo dan Telepati Surabaya (KITS) merayakan usia ke-8 mereka di Surabaya Town Square pada Minggu, 18 September 2022. KITS adalah komunitas yang menggabungkan individu-individu yang memiliki kemampuan indigo dan telepati.
Indigo, yang dalam bahasa Sanskerta berarti "warna nila, biru gelap, atau ungu," merujuk pada kemampuan khusus yang dimiliki oleh orang-orang dengan sensitivitas di atas rata-rata.
Konsep itu pertama kali diperkenalkan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an dan kemudian dipublikasikan dalam bukunya yang berjudul Understanding Your Life Through Color pada tahun 1982.
Menurut laman resmi KITS, aura merupakan energi elektromagnetik yang mengelilingi tubuh manusia dan dapat terlihat melalui perangkat seperti Aura Video Station atau ESP (Extra Sensory Perception).
Warna-warna dalam aura mencerminkan kondisi mental yang berbeda, dan warna indigo secara khusus mencerminkan kondisi mental yang bersifat spiritual.
Kemampuan spiritual yang terkait dengan indigo mencakup berbagai hal seperti melihat masa depan, melihat masa lalu, telepati, membaca pikiran, dan bahkan berinteraksi dengan hal-hal yang bersifat ghaib.
Dalam beberapa kasus, orang menyebut bahwa anak-anak indigo memiliki indera keenam.
Namun, pemahaman mengenai konsep indigo tidak sebatas itu. Bagi seseorang untuk dianggap sebagai indigo, mereka harus memiliki kecerdasan tinggi dan kemampuan spiritual yang baik.
Bagus Empu Batu, Ketua KITS, menjelaskan bahwa julukan "indigo" sering kali disalahpahami dan bahwa anak-anak indigo adalah individu yang memiliki kecerdasan tinggi dan kemampuan spiritual yang terkonfirmasi oleh bukti nyata.
Terkait pro-kontra mengenai anak-anak indigo, beberapa pakar menyebut kemampuan mereka sebagai halusinasi atau gangguan yang memerlukan pengobatan.
Namun, Bagus dan banyak anggota KITS percaya bahwa indigo bukanlah kelainan yang harus dihilangkan. Mereka menekankan bahwa anak-anak indigo adalah individu yang memiliki kecerdasan tinggi dan kemampuan spiritual istimewa.
Menurut dr. Erwin Kusuma, seorang psikiater dan penasihat Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indigo (YPPAI), anak-anak indigo lahir dengan kemampuan spiritual yang unik dan kecerdasan yang tinggi.
Kemampuan mereka beragam dan berbeda dari teman-teman sebayanya, dan ini bukanlah gejala penyakit yang tercantum dalam daftar penyakit WHO.
Yang diperlukan adalah pembinaan bagi anak-anak indigo, orang tua, dan guru-guru mereka yang mungkin belum sepenuhnya memahami karakteristik mereka.
KITS lahir sebagai wadah bagi individu yang terlahir sebagai indigo, memberi mereka kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman sebaya mereka yang memiliki kemampuan serupa.