Menaker Pantau BSU di Maspion

Sabtu 01-10-2022,05:00 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY- RAUT kebahagiaan terpancar dari Yuli Rahmawati. Saat kondisi dompet mulai menipis, dia malah mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah. Jumlahnya Rp 600 ribu. Dia adalah 1 di antara 3.017 karyawan di lingkungan Maspion Group yang mendapatkan BSU.

”Tahun lalu (2021, Red) saya pernah juga mendapatkan. Alhamdulillah, kali ini saya kembali mendapatkan. Ini perusahaan saya yang menguruskan,” ujar Yuli seusai menerima BSU di kantor Maspion unit II Sidoarjo, Jumat, 30 September 2022.

Perempuan itu karyawati PT Karunia Karya, outsourcing di PT Maspion Group. Sekitar 18 tahun Yuli bekerja di sana. Kesehariannya, warga Wage, Sidoarjo, itu bertanggung jawab sebagai operator perakitan barang.

Pendapatannyi selama bekerja di perusahaan itu memang tidak banyak. Perlu bekerja lembur beberapa kali untuk bisa mendapatkan gaji Rp 4 juta per bulan. Degnan demikian, bantuan tersebut bisa sedikit meringankannya membeli isi dapur.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah memantau langsung pemberian BSU itu ke para pekerja di sana. Bahkan, satu unit mobil BRILink disiapkan di depan perusahaan itu. 

Secara nasional, BSU sudah disalurkan kepada 7.770.550 pekerja atau sudah 48,34 persen. Dia mengakui bahwa kembali mendapatkan data baru pekerja yang mendapatkan BSU. Sekitar 1,5 juta orang. ”Senin atau Selasa sudah bisa cair ke rekening pekerja,” ungkapnyi. (*)

 

Kategori :