Kapolres Malang Jadi Tumbal Pertama

Selasa 04-10-2022,05:00 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob/Ragil Putr
Editor : Noor Arief Prasetyo

Di sisi lain, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda turut angkat bicara. Ia mengapresiasi adanya pembentukan TGIPF. Cuma, sangat menyayangkan dua hal.

”Kenapa tidak ada perwakilan suporter yang dilibatkan?” tanyanya saat dihubungi Harian Disway tadi malam. 

Padahal, perwakilan suporter menjadi faktor yang sangat penting. Sebab, merekalah yang mengalami sendiri tragedi memilukan itu.

Apalagi, para suporter juga bagian dari perubahan. Mereka yang membeli tiket, merasakan langsung keluar-masuk stadion, dan merasakan bagaimana diperlakukan selama menonton pertandingan.

Yang kedua, seharusnya Komnas HAM juga dilibatkan. Tidak perlu mendirikan tim investigasi sendiri. Sebab, kata Syaiful, hampir pasti terjadi pelanggaran HAM dalam tragedi Kanjuruhan.


Kepala Divisi Humas (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada mengumumkan pencopotan Kapolres Malang saat konferensi pers, markas Polres Kabupaten Malang, Senin 3 Oktober 2022.-Michael Fredy Yacob-

Dalam waktu dekat, komisi X juga bakal memanggil semua pihak yang terlibat. Mulai PSSI, panpel, PT LIB, kepolisian, Indosiar, hingga perwakilan suporter. Itu dilakukan untuk menemukan fakta dan data terjadinya peristiwa.

Syaiful juga mengapresiasi langkah Polri dalam pemecatan Kapolres Kabupaten Malang AKBP Ferli Hidayat. ”Karena penyelenggaraannya memang tidak sesuai standar FIFA. Itu harus kita akui bersama,” ungkapnya. 

Namun, apakah pencopotan jabatan Ferli itu akan berdampak pada Kapolda Jatim? Atau malah jabatannya juga yang ikut dicopot? Biarkan semua tim-tim itu bekerja. Membongkar semua hal di balik tragedi kemanusiaan ini. (*)

 

 

Kategori :