Kabar Tak Sedap Mie Sedaap di Negara Tetangga

Rabu 12-10-2022,17:27 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

Penny pun meminta klarifikasi dari otoritas Hong Kong soal pengujian yang dilakukan. Mengingat Codex Alimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah World Health Organization (WHO) belum mengatur mengenai EtO dan senyawa turunannya. Sehingga pengaturannya sangat beragam di berbagai negara.

“Maka BPOM sedang melakukan pengkajian kebijakan terkait EtO dan senyawa turunan yang ada dalam mi instan,” ungkapnyi. BPOM juga melakukan uji sampling dalam rangka mengetahui tingkat kandungan EtO di produk serta tingkat paparannya. Demi kepastian keamanan, sampling dilakukan pada beberapa produk yang dikhawatirkan terkontaminasi.

Namun, Penny tetap memastikan produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia tetap bisa dikonsumsi dengan aman. Sebab sudah melewati pengawasan keamanan pangan sebelum diedarkan. 

“Sebagai kehati-hatian, uji sampling tetap dilakukan untuk memperkuat rekomendasi penggunaan di masyarakat Indonesia,” tandasnya. Mengingat EtO merupakan pestisida yang digunakan untuk fumigasi. Temuan residu EtO dan senyawa turunannya yaitu 2-Chloro Ethanol dalam pangan merupakan isu baru yang dimulai dengan notifikasi oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EU RASFF) pada 2020.

“BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre dan postmarket. Baik terhadap sarana maupun produk yang beredar. Ini semua demi perlindungan terhadap kesehatan masyarakat,” jelas Penny. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

 

 

 

 

 

Kategori :

Terkait