KYIV, HARIAN DISWAY - Suara sirene serangan udara terus terdengar di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Serangan udara dari Rusia ke Ukraina semakin brutal. Terdengar hingga empat ledakan di ibu kota Ukraina itu pada waktu 06.45 pagi waktu setempat. Serangan itu berasal dari pesawat tanpa awak Kamikaze yang dikirim oleh Rusia.
Angkatan udara Ukraina telah menghancurkan pesawat tanpa awak Kamikaze melintas di daerah timur dan selatan Ukraina itu. Mulai pukul 03.30 pagi hingga 06.50 pagi sudah ada lima belas pesawat tanpa awak yang dihancurkan di daerah selatan, tiga di timur, enam di wilayah Odessa, dan lima di wilayah Mykolaiv.
BACA JUGA:Empat Wilayah Lepas dari Ukraina, Teringat Referendum Timor Timur
Angkatan udara Ukraina mengatakan serangan pesawat tak berawak di timur Ukraina telah menargetkan infrastruktur penting. Pekan lalu, Rusia melakukan serangan terhadap jaringan listrik Ukraina yang menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rusia telah memesan 2.400 pesawat tanpa awak Kamikaze dari Iran untuk membombardir wilayah Ukraina.
Saat ini Ukraina juga telah meminta bantuan kepada sekutunya untuk segera mengirim bantuan sistem pertahanan udara yang lebih canggih. Itu perlu dilakukan karena Rusia meningkatkan intensitas penggunaan pesawat tanpa awak untuk menyerang Ukraina.
-YASUYOSHI CHIBA-AFP-
Administrasi Militer Kota Kyiv berkata melalui Telegram-nya bahwa sebuah bangunan di daerah Shevchenkivskyi dihantam oleh pesawat tanpa awak tersebut. Serangan tersebut mengakibatkan gedung yang dihantam oleh pesawat tanpa awak tersebut hancur lebur.
“Sebanyak delapan belas orang telah dievakuasi dan dua orang masih berada di bawah reruntuhan di lokasi serangan pesawat tanpa awak tersebut,” menurut Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko. Saat ini, evakuasi masih terus dilakukan oleh pemerintah Ukraina. Mulai pengangkatan puing-puing gedung hingga pencarian dua orang yang masih berada di reruntuhan tersebut.
Kyrylo Tymoshenko, seorang pejabat yang bekerja di pemerintahan Ukraina, mengatakan bahwa terdapat 4 orang korban meninggal dunia. Salah satu dari korban merupakan seorang ibu yang sedang hamil 6 bulan.
Setelah serangan udara yang brutal itu, Volodymyr Zelensky menyuarakan kata-kata semangat dengan lantang kepada seluruh warga Ukraina.
“Musuh bisa menyerang kota kita, tapi tidak akan bisa menghancurkan kita. Para penjajah hanya akan mendapatkan hukuman yang adil dan kecaman dari generasi mendatang. Dan kita akan mendapatkan kemenangan,” ucap Zelensky. (*)