Dies Natalis ke-68 Universitas Airlangga: Peringkat 81 Asia dan Nomor 2 Nasional

Kamis 10-11-2022,05:00 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

Nasih optimistis kampus yang dipimpinnya bisa memberi kontribusi yang signifikan, terutama di bidang kesehatan. Tentu melalui riset yang pada akhirnya menghasilkan solusi untuk persoalan kesehatan di masyarakat.

“Kami berupaya maksimal karena kami sadar keberadaan Unair dibutuhkan kemanfaatannya,” jelasnya. Misalnya, yang sedang digencarkan saat ini adalah program Desa Emas. Dengan mengirim mahasiswa ke 18 kabupaten di Jawa Timur. Misinya untuk menekan angka stunting yang masih tinggi.


Founder Harian Disway Dahlan Iskan-  Foto:Boy Slamet-Harian Disway-

Program itu bekerja sama dengan BKKBN. Ke depan, kerja sama itu akan dikembangkan lagi. Tak hanya fokus pada stunting, tetapi juga pusat layanan kependudukan. “Ini perlu kerja yang intensif dan jangka panjang, Semoga kami diberi energi cukup untuk melanjutkan perjuangan,” ujarnya. 

Di acara kemarin juga hadir dua tokoh yang memberikan orasi. Mereka adalah Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Founder Harian Disway Dahlan Iskan. 

Dahlan Iskan mengapresiasi pengembangan stemcell di Unair. Di acara tersebut diluncurkan produk skincare hasil pengembangan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan stemcell Unair. Dahlan bercerita bahwa dia pernah mengagendakan untuk melakukan stemcell di Jerman. "Begitu saya dengar Unair punya stemcell, saya langsung mau mencoba. Sudah 12 kali saya menjalani terapi stemcell dari Unair," kata Dahlan. (*)


Rektor Unair Prof Mohammad Nasih-- Foto: Boy Slamet-Harian Disway

Kategori :