Kini Gotze tak hanya menampilkan pemain yang dikenal karena ”momen spesial”. Kecerdasan permainan adalah yang membedakan Gotze dengan dirinya saat usia muda. Hari ini Gotze menunjukkan bahwa dirinya bisa bermain di level tinggi di Bundesliga dan Liga Champions, dalam ritme ketat, tiga atau empat hari. Itu mungkin menjadi faktor penentu bagi Flick.
Patut dinanti kiprah Gotze di Qatar. Pemilik 63 caps internasional itu dihadapkan pada persaingan untuk memperebutkan satu slot di lini tengah Der Panzer. Mampukah Gotze berkembang bersama nama-nama seperti Julian Brandt, Jamal Musiala, Jonas Hofmann, dan mantan koleganya, Ilkay Gundogan?