Kok Bisa India Membangun Sekolah di Tengah Gurun tanpa AC?

Kamis 24-11-2022,17:59 WIB
Reporter : Alma Dhyan Kinansih
Editor : Salman Muhiddin

JAISALMER, HARIAN DISWAY - Dapatkah anda membayangkan bagaimana rasanya sekolah di tengah gurun pasir. Di mana suhu siang hari bisa mencapai 50 derajat celcius. Terkadang badai pasir datang di jam pelajaran. Itulah gambaran Rajkumari Ratnavati Girl's School di India utara.

Lokasinya di gurun Sam Dunes di desa Kanoi. Yang mengejutkan tak ada fasilitas AC di dalamnya. Namun, siswi TK hingga SMP bisa belajar dan bermain dengan sangat terlindung dari cuaca ekstrim. 

Tahun 2021 lalu menjadi tahun pertama bagi perempuan-perempuan dari Jaisalmer, India, untuk bisa sekolah di dekat rumah. Tak perlu jauh-jauh ke desa lain. 


Semua murid Rajkumari Ratnavati Girl's School di India utara adalah perempuan.-CNN-

Sekolah tersebut adalah sekolah khusus putri. Sengaja begitu karena kawasan Jaisalmer adalah kawasan pedesaan yang mayoritas masyarakatnya menikah muda. 

Kehadiran Rajkumari Ratnavaty dipandang sebagai upaya pemerataan pendidikan dan emansipasi wanita di sana.

Institusi pendidikan itu dibangun atas prakarsa Citta, sebuah organisasi non profit asal Amerika.

Bangunannya didesain oleh arsitek Diana Kellog yang mencoba menggabungkan kesan modern minimalis dengan sentuhan lokal.

Hampir seluruhnya terbuat dari balok batu pasir yang diukir dengan tangan, hal itu mencerminkan bahwa pembangunannya mendukung usaha pengrajin lokal, termasuk beberapa ayah yang anaknya sekolah di sana.

Para arsitek membuktikan bahwa model arsitektur warisan lokal dapat membuat bentuk modern yang elegan.

Kellogg sangat terkesan dengan ukiran dekoratif yang berornamen. “Pengrajin memperlakukan batu seperti mentega,” ujarnya.  "Ini seperti keajaiban untuk ditonton," lanjut Kellogg.

Uniknya, Kellog menyatakan bahwa ia bahkan belum pernah datang ke India sebelumnya.

Kellog terbiasa berkecimpung di model bangunan rumah yang tergolong high-end, sehingga proyek ini merupakan sebuah anomali baginya.

Bersama Michael Daube, pendiri organisasi Citta, keduanya akhirnya sepakat untuk membuat mahakarya itu.


Halaman sekolah Rajkumari Ratnavati Girl's School di India .-CNN-

“Saya bertanya kepada Michael, Apakah kamu membutuhkan seorang arsitek?” tanya Kellog.  "Saya belum pernah melakukan hal seperti ini, tapi kami sangat sinkron,” tambahnya lagi.

Daube mengaku telah mewawancarai arsitek lain tetapi menganggap mereka terlalu keras kepala untuk sebuah proyek yang membutuhkan kepekaan serta keterlibatan dengan budaya lokal.

“Saya sedang mencari seseorang yang dapat peka terhadap lingkungan,” katanya, dan Kellogg dirasa cocok untuk peran tersebut.

Diana Kellogg pun mendaftar untuk bekerja dan telah berkunjung ke India 17 kali sejak 2015 untuk garapannya satu ini.


Rajkumari Ratnavati Girl's School di India ditempuh dengan mobil selama enam menit dari desa terdekat.-CNN-

Walaupun tidak memiliki AC, arsitek lulusan Colombia University itu menggunakan teknik surya pasif dan lapisan kapur di dinding interior untuk membantu menjaga ruang kelas tetap sejuk.  

Kalau desainnya keren begitu, murid-muridnya mungkin lebih betah di sekolah ketimbang di rumah.. (Alma Dhyan Kinansih)

Kategori :