OWNER Lab Pintar (labpintar.id) Ivan Sinarso mengirim foto berisi aksara Mandarin, lengkap dengan pinyin dan terjemahan bahasa Indonesianya begitu ditanya ajaran Tiongkok klasik yang menginspirasinya. Bunyinya: "千里之行, 始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià). Artinya: perjalanan ribuan mil, dimulai dengan satu langkah kaki.
Anda sudah tahu, itu petuahnya Lao Tzu 老子, founder Taoisme, yang termaktub dalam bab 64 kitab Tao Te Ching (道德经).
Masalahnya, seperti diakui ungkapan Tiongkok lainnya, "万事开头难" (wàn shì kāi tóu nán): segala sesuatu, yang sulit adalah memulainya.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Chairman Jababeka Group S. D. Darmono: Tu Long Zhi Ji
Namun, sebenarnya tak ada yang sulit atau yang mudah di bawah langit ini, kata Peng Duanshu 彭端淑, sastrawan sekaligus teknokrat dinasti Qing. "Kalau dikerjakan, yang sulit akan jadi mudah; kalau tidak dikerjakan, yang mudah akan jadi sulit" (为之, 则难者亦易矣; 不为, 则易者亦难矣 wéi zhī, zé nán zhě yì yì yǐ; bù wéi, zé yì zhě yì nán yǐ).
Berarti, semuanya bergantung pada apakah kita mau atau tidak melakukannya. Di sinilah perlunya kesadaran akan pentingnya waktu. Bahwa, sekali suatu momentum terlewat, maka untuk mendapatkan kesempatan yang sama, hampir mustahil ke depannya.
Makanya, Yue Fei 岳飞, jenderal besar dinasti Song, dalam syair masyhurnya, Man Jiang Hong (满江红), menegaskan, "莫等闲, 白了少年头, 空悲切" (mò děng xián, bái le shào nián tóu, kōng bēi qiè). Yang artinya kira-kira: Jangan sia-siakan masa senggang dan mudamu, menyesal di hari tua hanya akan menyakitkan dan tak ada gunanya.
Itulah mengapa, Lao Tzu juga mengingatkan, "Kerjakanlah sebelum terjadi apa-apa. Rapikanlah sebelum berantakan. Pohon yang besar tumbuh dari tunas yang kecil. Gedung sembilan tingkat bermula dari setumpuk tanah" (为之于未有, 治之于未乱; 合抱之木, 生于毫末; 九层之台, 起于垒土 wéi zhī yú wèi yǒu, zhì zhī yú wèi luàn; hé bào zhī mù, shēng yú háo mò; jiǔ céng zhī tái , qǐ yú lěi tǔ) .
Atau, sebagaimana diingatkan pula oleh peribahasa kita, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Alon-alon, waton kelakon. Biar pelan, yang penting dijalankan. Asal tidak banyak alasan. (*)