Gus Ipul: Angka Stunting Kota Pasuruan Harus Turun

Rabu 07-12-2022,14:30 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Yusuf Ridho

PASURUAN, HARIAN DISWAY -  Pemerintah Kota Pasuruan masih memiliki PR besar dalam urusan penurunan angka stunting. Komitmen untuk terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting terus dibahas. Salah satunya dengan rembuk stunting yang digelar Rabu, 7 Desember 2022, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan. 

Rembuk stunting merupakan sebuah langkah yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Dalam agenda tersebut, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf  mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut dalam menurunkan angka stunting di Kota Pasuruan. 

”Pada hari ini kami bersama-sama berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Persoalan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, perlu kerja sama dari semua pihak,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, saat membuka rembuk tersebut. 

Gus Ipul menuturkan, fokus dalam menangani masalah kecukupan gizi dalam persoalan stunting menjadi hal yang penting untuk diutamakan. Dengan gizi yang cukup, akan tercipta generasi pemenang. 

”Masalah kecukupan gizi menjadi hal utama. Mulai calon pengantin, ibu hamil, balita 2 tahun, hingga ibu menyusui, kita harus pastikan gizinya tercukupi. Ini merupakan bagian dari investasi untuk membuat anak-anak Indonesia lebih kuat dan hebat melalui pembinaan keluarga yang sehat,” ucap Gus Ipul.

Rembuk stunting menjadi dasar dan gambaran konkret dalam mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kota Pasuruan.

”Melalui kegiatan ini, kita mengetahui hasil analisis situasi dan rencana kegiatan strategi konvergensi penganggulangan dan pencegahan stunting untuk kita ambil langkah dan ditindaklanjuti bersama,” ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, Gus Ipul meminta pihak-pihak terkait untuk saling berkoordinasi mendapatkan data masyarakat yang akurat dan tepat sasaran.

”Kita perlu data yang akurat. Kita fokuskan pada data yang riskan terhadap stunting. Perlu koordinasi yang baik untuk memastikan sasaran yang tepat,” pintanya. (*)

 

Kategori :