Tantangan Dahlan Iskan: BUMD Subang Go Public dalam Tiga Tahun

Rabu 07-12-2022,17:31 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SUBANG, HARIAN DISWAY - Menteri BUMN (2011-2014) Dahlan Iskan yakin Subang bakal berkembang pesat dalam waktu dekat. Optimisme itu disampaikan di acara Subang Investment Summit dan Empowering BUMD 2022 di Fave Hotel Subang, Rabu , 7 Desember 2022.

“Suatu daerah untuk bisa maju, yang memikirkan harus oleh orang daerah itu sendiri. Jangan ada perasaan bahwa nanti ada orang pusat yang memikirkan Subang, ada orang provinsi yang memikirkan Subang. Ya mereka memikirkan Subang, tapi tidak sepenuhnya memikirkan Subang ini harus bagaimana,” kata Founder Harian Disway saat menjadi keynote speaker acara itu.

Menurutnya,  BUMD harus menumbuhkan kepercayaan swasta untuk berkolaborasi. Bukan sebaliknya: “membunuh” swasta. Artinya, perusahaan daerah tidak mengambil seluruh bisnis yang bisa dikerjakan oleh swasta.


Dahlan Iskan saat menjadi keynote speaker di acara Subang Investment Summit 2022, Rabu 7 Desember 2022.-Jabar Express-

Bahkan Dahlan menyarankan agar BUMD di Subang bisa go public. Masuk ke pasar modal. Dengan masuknya ke pasar modal, maka BUMD tidak akan dikecam bahwa perusahaan daerah ‘memakan’ ekonomi swasta.

Intervensi politik yang selama ini dianggap sebagai ganjalan perkembangan BUMD juga bisa terkikis jika perusahaan daerah masuk pasar modal. “Intervensi politik tidak bisa dihindari, tapi tetap bisa dikurangi,” kata mantan Dirut PLN itu.

Usai melihat rencana bisnis BUMD Subang, Dahlan yakin pemerintah setempat bisa membawa perusahaannya go public dalam 3 tahun. Alias 2025.

Dahlan teringat Kota Ningbo di Tiongkok. Meskipun tidak terlalu jauh dengan Shanghai, Kota Ningbo bisa berkembang dan tidak terhambat oleh kebesaran Shanghai.

“Saya anggap Shanghai itu Tanjung Priok dan Jakartanya, Subang lah yang jadi Ningbo-nya,” ujarnya.

Dengan adanya Tol Cipali dan Pelabuhan Patimban, kata Dahlan, Subang ke depan akan berkembang menyerupai Kota Ningbo itu.(*)

Kategori :