Sanksi Larangan Bermain untuk Messi Terlalu Berlebihan

Minggu 11-12-2022,15:22 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

DOHA, HARIAN DISWAY - FIFA menginvestigasi dugaan pelanggaran disiplin dalam laga Argentina-Belanda di babak 8 besar Piala Dunia, Sabtu 10 Desember 2022. 

Pertandingan sangat panas. Wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz mengeluarkan 18 kartu kuning untuk kedua tim. Ini merupakan rekor dalam sejarah Piala Dunia. 

Keributan terjadi saat Leandro Paredes yang menendang bola ke arah bench Belanda. Kejadian itu mengingatkan pencinta sepakbola Indonesia atas aksi Abduh Lestaluhu yang menendang bola ke bangku cadangan Thailand di final kedua Piala AFF 2016. 

Selain itu, Messi dan Emiliano Martinez juga dianggap melanggar aturan saat mengkritik wasit Lahoz. 

"Pertandingan ini seharusnya berakhir (90 menit). Saya tidak mau bicara soal wasit, karena itu akan membuat anda dihukum, tapi orang-orang melihat apa yang terjadi," ujar Messi.


Kegembiraan pemain-pemain Argentina setelah menang atas Belanda di babak adu penalti -Twitter/@Argentina-

"Sejak awal kami khawatir, karena kami tahu bagaimana Lahoz dan saya pikir FIFA harus mengevaluasi hal ini, FIFA tidak bisa menaruh wasit seperti ini di pertandingan penting," lanjut Messi.

Ketegangan Messi dengan Pelatih Belanda,  Louis van Gaal dan Edgar Davids juga disorot.

Setelah mencetak gol kedua Argentina, Messi juga melakukan selebrasi ikonik. Ia meletakkan kedua tangan di samping telinga. Dia melakukannya di hadapan van Gaal.

Beberapa media asing menulis ancaman hukuman berat untuk Messi: larangan tampil saat menghadapi Kroasia di Semifinal.  FIFA menggelar investigasi atas hal itu.

Namun hukuman tak hanya untuk Argentina. FIFA juga menginvestigasi pelanggaran yang dilakukan Belanda. 

Berikut Pernyataan FIFA: 

Komite Disiplin FIFA telah membuka proses (investigasi) terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina karena potensi pelanggaran pasal 12 (Pelanggaran pemain dan ofisial) dan 16 Ketertiban dan keamanan di pertandingan dari Kode Disiplin FIFA selama pertandingan Belanda vs Argentina yang berlangsung pada 9 Desember.

Selain itu Komite Disiplin FIFA telah membuka proses (investigasi) terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda karena potensi pelanggaran pasal 12 Kode Disiplin FIFA sehubungan dengan pertandingan yang sama.


Messi meluapkan kemarahannya ke bench Timnas Belanda.-ESPN-

Apakah Messi bakal absen? Nampaknya tak semudah itu FIFA menjatuhkan hukuman. 

Sebelumnya FIFA sudah melakukan investigasi atas kasus yang melibatkan Kroasia, Arab Saudi, dan Serbia. Setelah terbukti melakukan pelanggaran, tiga negara itu harus membayar denda yang jumlahnya bervariasi. Serbia dapat denda paling besar: Rp 830 juta.

Ancaman larangan bermain untuk Messi pun dirasa terlalu berlebihan. (*)

Kategori :