PENGUNJUNG KBS menikmati salah satu wahana di kebun binatang tersebut.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim Sutandi menyampaikan hal yang senada. Pertumbuhan mall di Jawa Timur bahkan kembali normal sejak April lalu. Jumlah pengunjung melebihi 15 persen dari sebelum pandemi Covid-19.
"Itu bisa dilihat dari jumlah mobil yang parkir," ujarnya saat dihubungi, Minggu, 25 Desember 2022. Tentu mall yang paling ramai tetap di Surabaya. Menyusul wilayah lain seperti Malang, Batu, dan Jember.
Sutandi pun menyambut baik pencabutan kebijakan PPKM. Ia menilai sudah sangat wajar. Sebab keadaan memang sudah seperti normal. Meski syarat vaksin dan bermasker tetap diwajibkan saat memasuki mall.
Momen Nataru kali ini pun merupakan anugerah tersendiri. Jumlah pengunjung mall tembus melebihi 20 persen ketimbang Nataru 2019. Itu terjadi sepekan sebelum Natal.
Otomatis, pendapatan para retail naik signifikan. Inilah waktunya kebangkitan. "Sudah jauh lebih baik. Apalagi harga-harga barang juga lebih mahal," katanya. (*)