JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ekonomi mulai menggeliat seiring melandainya pandemi Covid-19. Namun, sektor properti rupanya masih terseok-seok di sepanjang 2022.
Padahal, penjualan properti ini termasuk yang menjadi perhatian pemerintah. PPN sempat digratiskan sampai September 2022. Rupanya tawaran itu tak disambut baik oleh pasar. Jumlah unit yang laku pun merosot. Dari 1.289 unit penjualan pada tahun 2021, kini cuma 782 unit pada 2022. Anjloknya tak tanggung-tanggung: 39 persen. "Ini karena kondisi pasar yang di bawah ekspektasi," kata Kepala Riset Ferry Salanto Colliers Indonesia dalam rilisnya, Minggu, 1 Januari 2023. Menurutnya stimulus dari pemerintah sangat terbatas. Pengembang terpaksa menaikkan harga jualnya di beberapa proyek baru. Harga apartemen melambung mengikuti kondisi perekonomian makro yang terus bergejolak. Inflasi membuat harga bahan bangunan melejit. "Orang-orang banyak yang menunda peluncuran proyek mereka," lanjut Ferry. Sepanjang Q3 2022, misalnya, hanya Southgate Residence Prima Tower di Jakarta Selatan saja yang menyelesaikan proyeknya. Yang lain masih menunggu perekonomian stabil. Apartemen-apartemen itu paling banyak dibeli oleh kalangan investor. Sedangkan pembeli end-user alias pengguna akhir hanya 40 persen. End-user lebih tertarik dengan landed house atau rumah-rumah tapak. Ferry juga mengungkapkan 90 persen pembeli masih memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). "Permintaan terbanyak di kisaran harga Rp 1-2 miliar," jelasnya. Lesunya penjualan properti itu merata di semua wilayah termasuk Surabaya. Di Kota Pahlawan, sebanyak 29 ribu unit apartemen di Surabaya tanpa penghuni. Bahkan, tahun ini hanya 72 unit yang berhasil terjual. Banyak faktor yang memengaruhi. Salah satunya, penjualan apartemen di Surabaya terlalu mengandalkan pembeli dari luar kota bahkan luar pulau. Para pembeli atau penyewa yang didominasi dari kalangan pengusaha itu nyaris tak berkunjungan ke Surabaya saat pandemi. Rata-rata bekerja dari rumah (WFH). Sekretaris Real Estate Indonesia (REI) Jatim Doan Risa Purbaya mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 okupansi apartemen di Surabaya memang masih lumayan. Terutama diisi oleh orang-orang yang berstatus penyewa. ”Itu macam-macam mulai dari mahasiswa sampai pebisnis,” katanya. Mereka memilih untuk menghuni apartemen karena tak mau ribet. Harga sewanya juga lebih murah ketimbang hotel. Apalagi jika kebutuhannya dalam jangka waktu yang lumayan lama. Bagaimana nasib bisnis apartemen di 2023? Katanya di tahun kelinci air 2023 ini keberuntungan sangat melimpah. Semoga begitu. (Mohamad Nur Khotib)Sulitnya Jual Apartemen, Merosot 39 Persen Sepanjang 2022
Selasa 03-01-2023,10:56 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Kamis 26-06-2025,16:01 WIB
PLN Tebar Kebahagiaan di Bidang Pendidikan hingga Ekonomi untuk Warga Jawa Timur
Selasa 24-06-2025,15:38 WIB
Ratusan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Kota Pasuruan Dilatih Kemas Jualan yang Menarik
Senin 23-06-2025,09:00 WIB
Refleksi tentang Hubungan Indonesia dengan Tiongkok (1): Mozaik Peradaban Manusia dan Budaya
Kamis 12-06-2025,14:26 WIB
Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, Bank Jatim Grand Launching Kantor Cabang Caruban
Selasa 10-06-2025,16:00 WIB
Pengangguran Kian Meluas, Ekonomi Syariah Bisa Jadi Jalan Tengah
Terpopuler
Sabtu 28-06-2025,08:30 WIB
Profil 10 Pemeran Utama Squid Game Season 3, Lee Jung Jae dan Lee Byung Hun Siap Head-to-Head
Sabtu 28-06-2025,07:15 WIB
3 Hal Menarik dari MV Dirty Work, aespa Keluar dari Dunia Kwangya!
Sabtu 28-06-2025,10:07 WIB
MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Kesakitan Setelah Jatuh di Assen, Gravelnya Gede Banget!
Sabtu 28-06-2025,06:45 WIB
Happy Birthday Riku! Intip Perjalanan Karier sang Rapper NCT WISH, Sejak Kecil Sudah Menyala
Sabtu 28-06-2025,07:48 WIB
Lirik dan Terjemahan Lagu Gnarly dari KATSEYE, Pembuka Album Beautiful Chaos yang Gokil
Terkini
Minggu 29-06-2025,02:10 WIB
Palmeiras vs Botafogo 1-0: Gol Semata Wayang Paulinho Antar Verdao ke Perempat Final
Sabtu 28-06-2025,22:48 WIB
Pembunuhan dalam Senyap, Istri Racuni Suami hingga Tewas di Jombang
Sabtu 28-06-2025,22:37 WIB
Urban Farming Terintegrasi ala Sampun, Ramah Lingkungan dan Bernilai Ekonomi
Sabtu 28-06-2025,22:08 WIB
Soekarno Run Warnai Puncak Bulan Bung Karno, 24 Ribu Warga Jatim Turun ke Jalan di 3 Wilayah
Sabtu 28-06-2025,22:08 WIB