SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditangkap Polda Jatim, Jumat, 27 Januari 2023. Diduga, ia menjadi dalang perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Samanhudi pernah menyatakan akan balas dendamusai bebas dari penjara 2022 lalu. “Saya akan terjun ke politik, karena saya dizolimi oleh politik. Saya akan balas dendam,” tegasnya kepada wartawan pada sela kebebasannya dari penjara. Pernyataan itu keluar saat ia berada di rumahnya, Jalan Kelud, Kota Blitar pada Senin, 10 Oktober 2022 lalu. Kala itu Samanhudi bebas dari lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen. Ia ditangkap KPK pada Juli 2018 usai Operasi Tangkap Tangan (OTT), terhadap Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo. Ia didakwa menerima suap sejumlah Rp 1,5 miliar atas pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar. Seperti rekannya Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo yang juga berhasil diringkus KPK, pemberi suap merupakan perusahaan yang sama. BACA JUGA:Mantan Wali Kota Blitar Jadi Otak Perampokan : “Sopo sing Balas Dendam? BACA JUGA:Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ternyata Eks Wali Kota Blitar SamanhudiSamanhudi saat menjadi tahanan KPK 2018 lalu.-disway.id- Pada pengadilan tingkat pertama, Samanhudi mendapat vonis hukuman penjara 5 tahun. Saat itu upaya banding hingga ke tingkat kasasi justru menambah berat hukumannya dengan tambahan pencabutan hak politik selama 5 tahun. Untuk diketahui, Samanhudi sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar sebelum terpilih sebagai Wali Kota Blitar periode 2010-2015. Dia kembali terpilih pada periode kedua sebagai wali kota Blitar periode 2015-2020 dengan wakilnya Santoso. Namun masa tugasnya hanya sampai 2018, KPK berhasil meringkus Samanhudi. Kini, Santoso adalah Wali Kota Blitar terpilih setelah mengalahkan anak sulung Samanhudi. Tidak kapok berpolitik, Samanhudi menyatakan akan balas dendam dengan terjun ke dunia politik ketika bebas. Saat itu masih belum jelas pernyataan “balas dendam” yang dimaksud Samanhudi. Rupanya kini terjwab sudah pernyataan itu. Rupanya dialah otak perampokan 12 Desember 2022 itu. (Fidelis Daniel)