Menurut Addie, tampil di hadapan para jamaah nahdliyin sebanyak itu tidak mudah. "Rasanya bukan seperti menerima job. Tapi seperti amanah yang spesial," kata Addie.
Yang cukup berkesan adalah, Memes, istri Addie, begitu tersentuh oleh karya musik religi itu. Selama karirnya dalam dunia musik, Addie belum pernah melihat memes menangis tersedu-sedu mendengar hasil karyanya.
Memang, sembilan karya musik itu seperti nada orang berzikir. "Mungkin itu yang membuat Memes tertegun lalu menangis sejadi-jadinya," ujar Addie.
Di tengah kesibukan mempersiapkan altar orkestranya itu, Addie sangat terus berharap bisa menyajikan karya terbaik. "Ingin sekali saya merasakan riuhnya, gemuruhnya, semangatnya para Nahdliyin di stadion ini," kata Addie.
"Secara pribadi, saya juga ingin ucapkan, selamat ulang tahun ke-100 tahun NU. Saya tidak pernah nyantri, tapi ikut bangga melihat kiprahnya selama ini," imbuhnya. (*)