SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seharusnya ada 12 Finalis Puteri Indonesia Jatim yang menjalani karantina. Sayang ada satu finalis yang tak bisa bergabung: Nabila Ulayah.
Finalis asal Jember itu mengalami kecelakaan di Tol Gati, Pasuruan, 7 Februari 2023 malam. Dugaan sementara, sopir dalam keadaan mengantuk sehingga tak fokus saat berkendara.
"Sebenarnya kita ada 12 finalis, namun 1 finalis (Nabila Ulayah) mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke Novotel Samator malam tadi." ujar Fatma Ayu ketua pelaksana sekaligus alumni Ikatan Puteri Indonesia Jatim.
Kejadian itu memukul hati para finalis yang hadir. Membuat situasi saat itu penuh dengan rasa emosional. Pihak panitia tidak bisa berkomentar lebih lanjut akan kejadian tersebut. Setelah pembukaan karantina ini, mereka akan menjenguk dan melihat kondisi dari mantan finalis Gus-Ning Jember itu. "Dia tetap finalis Puteri Indonesia, kita tidak akan memaksakan kalau memang dia tidak bisa mengikuti. Setelah ini kita akan menjenguk dan melihat kondisinya" kata Maharani selaku pemegang lisensi Puteri Indonesia Jatim itu. Acara pembukaan karantina Puteri Indonesia Jatim 2023 itu diawali dengan sambutan dari Fatma Ayu selaku ketua pelaksana. D ilanjutkan dengan perkenalan profil ke-11 finalis. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur Hudiyono hadir sebagai narasumber. Hudiono memaparkan materi kebudayaan dan pariwisata Jawa Timur. Para finalis mengemban tugas itu. Karena sektor pariwisata memberikan sumbangan besar untuk pendapatan asli daerah (PAD) Jatim.Hudiyono Memukul Gong tanda di resmikannya karantina Puteri Indonesia Jatim-Sahirol Laeli- Acara ini ditutup secara simbolis oleh Hudiyono dengan memukul gong. Kemudian diikuti oleh David C. Kalalo selaku GM Novotel Samator dan diakhiri dengan sesi foto bersama finalis dan panitia. (Candraditya)