Tim Medis Bersatu, Indonesia Kirim 119 Relawan ke Turkiye

Selasa 14-02-2023,16:11 WIB
Reporter : Vania Putri Wikitasari
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Turkiye sering membantu Indonesia ketika tertimpa bencana. Kini giliran Indonesia membalas kebaikan mereka yang sedang porak poranda karena Gempa 7,8 Magnitudo, Senin, 6 Februari 2023.

 

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turkiye melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), 13 Februari 2023.

 

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), bersama pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam Tim Emergency Medical Team (EMT) memberangkatkan relawan medis atas nama Pemerintah Republik Indonesia.

 

Mereka menaiki Garuda Indonesia dari pangkalannya di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, Senin, 13 Februari 2023.

 

Ketua Umum PB IDI dr. Moh Adib Khumaidi mengatakan bahwa kerja sama itu penting untuk respon cepat jika terjadi keadaan darurat kesehatan. Turkiye butuh banyak tenaga medis.

 

BACA JUGA:Gempa Persatukan Armenia-Turkiye: Buka Perbatasan untuk Kali Pertama

BACA JUGA:Breaking News! Gempa Turkiye 7,8 Magnitudo Terasa Sampai Suriah

 


Bangunan roboh akibat gempa di Turkiye, 6 Februari 2023.-Istimewa-

 

Gempat menewaskan 33 ribu orang. Diprediksi jumlahnya terus bertambah. Sementara itu, ratusan ribu warga yang terluka perlu perawatan medis.

 

"IDI akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam situasi apapun terutama dalam kondisi darurat, karena dalam situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk menyatukan tim medis dengan keahlian yang sangat spesifik," kata Adib melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa. 

 

Selain dari Pusat Krisis Kemanusiaan PB IDI, relawan tim medis juga berasal dari organisasi profesi di bawah naungan PB IDI seperti Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Anestesi Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI), serta epidemiolog. 

 

Menurut catatan PB IDI, total terdapat 119 relawan tim medis baik dari IDI, TNI-Polri dan organisasi profesi lainnya. Antara lain, perawat, apoteker, serta lembaga swadaya masyarakat (NGO) yang berangkat bersama menuju Turkiye dalam satu pesawat. 

 

BACA JUGA:Mengapa Vonis Kuat Maruf jadi 15 Tahun?

BACA JUGA:Berhati Mulia, Inilah Deretan Aktor dan Aktris Korea yang Berdonasi untuk Korban Gempa Turki-Suriah

 


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sebelum memberangkatkan tim medis ke Turkiye, 13 Februari 2023.-BNPB-

 

PB IDI mengatakan tim EMT Indonesia akan fokus pada penanganan darurat awal korban gempa.

 

Kasus yang ditangani meliputi patah tulang dan cedera lainnya. Juga keadaan darurat anak dan bayi baru lahir, ibu hami serta kasus medis lain yang diperlukan. 

 

Tim kemanusiaan juga telah mendirikan rumah sakit lapangan dengan peralatan dan perbekalan yang diperlukan. (Vania Putri Wikitasari)

 

Kategori :