Gempa Persatukan Armenia-Turkiye: Buka Perbatasan untuk Kali Pertama
Bendera Armenia dan Turkiye. -shutterstock-
ANKARA, HARIAN DISWAY - Sebuah momentum. Perbatasan Armenia-Turki terbuka pada Sabtu, 11 Februari 2023 untuk pertama kalinya dalam 35 tahun. Iring-iringan kendaraan dengan muatan bantuan lalu memasuki perbatasan Armenia-Turki.
Sekejap, debu-debu jalanan berhamburan dari sela ban-ban muatan darat itu. Kelima truk tersebut membawa makanan, minuman, obat-obatan, juga perlengkapan lainnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Launching Kartu Tani Digital dan KUR BSI Aceh
BACA JUGA:Statistik Graham Potter, Pelatih Baru Chelsea yang Kurang Menjanjikan
“Terima kasih @VahanKostanyan, terima kasih @RubenRubinyan atas upaya baik Anda untuk mewujudkan ini”, tulis mantan Dubes Turkiye untuk Amerika Serikat, Serdar Kilic dalam postingan twitternya.
Kantor HAM PBB sempat mendesak semua pelaku di daerah terdampak gempa untuk mengizinkan admisi humanisme. Berhasil! Luluh sudah dua hati negara, hari itu. Partai Pekerja Kurdistan akhirnya mengumumkan penghentian pertempuran untuk sementara waktu. Guna meringankan pekerjaan pemulihan di daerah mereka.
“Saya akan selalu mengingat bantuan dermawan yang dikirimkan oleh rakyat Armenia untuk membantu meringankan penderitaan rakyat kami di wilayah yang dilanda gempa bumi di Turkiye”, lanjutnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan--BPMI Setpres
BACA JUGA:Breaking News! Gempa Turkiye 7,8 Magnitudo Terasa Sampai Suriah
BACA JUGA:Turki Ogah ’’Jadi Kalkun”, Resmikan Nama Baru Jadi Türkiye
Kedua negara tersebut memang tidak pernah menjalin hubungan diplomatik formal. Ketegangannya bermula ketika terjadi Perang Dunia I. Dimana pembunuhan massal orang-orang Armenia di Kekaisaran Ottoman, kekejaman tersebut ditegaskan Yerevan sebagai genosida.
2020. Armenia kalah dari sekutu Turkiye, Azerbaijan, dalam sebuah perang untuk menguasai wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
BACA JUGA:Membedah OPPO Reno8 T 4G dan 5G Baterai Tahan 2 Hari, Cek Harganya!
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (20) : Keris Bertengger di Dalam Kelenteng
Meskipun begitu, kedua negara ini pernah mengupayakan untuk mencairkan hubungan yang menegang. Hal tersebut dilakukan pada Desember 2021 dengan menunjuk utusan khusus dari masing-masing negara. Diskusi antara keduanya membahas langkah-langkah normalisasi ikatan baik.
“Pejabat dari kedua negara, Turki dan Armenia, setuju untuk membuka perbatasan darat bagi warga negara ketiga yang berkunjung pada tahun 2022. Sesegera mungkin”, ujar Kementerian Luar Negeri Turkiye seperti dikutip dalam Le Monde with AFP.
Pada Februari 2022, Turkiye dan Armenia melanjutkan penerbangan komersial pertama mereka setelah absen dua tahun. Sementara perbatasan darat antara kedua negara masih tertutup rapat sejak 1993. Kendaraan-kendaraan yang melintas, dipaksa transit melalui Georgia atau Iran terlebih dahulu. (Umaimah ‘Iffat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: