Artis Bangladesh Ketahuan Menjiplak Music Video Wind Flower RM BTS, ARMY Geram

HARIAN DISWAY - Ramai diperbincangkan di berbagai platfrom. Seorang artis Bangladesh menjiplak salah satu lagu solo terbaru dari RM BTS Wild Flower.

Tuduhan ini berawal dari ARMY - fans BTS- menemukan bahwa video musik yang dirilis oleh Shusmita Anis X Tahsan X Minar X Sajid Sarker berjudul Harai Bohudur. Video musik yang diunggah pada 9 Februari itu sangat mirip dengan milik.

Melihat hal itu para penggemar geram. Sebab artis tersebut menyalin 90 persen tema dalam MV RM. Video musik itu pun langsung mendapat banyak kritikan. Sebab para penggemar tahu kerja keras yang telah dilakukan RM untuk membuat konsep video musik album solonya itu.

Alih-alih menulis Wild Flower manajemen artis Bangladesh itu awalnya mencantumkan tulisan Wildfire. Para penggemar semakin marah lantaran hal itu dianggap bukan cara yang tepat untuk memberikan credits kepada artis aslinya. Apalagi menambahkannya setelah dinyatakan melakukan plagiarisme.

Viralnya potongan video yang memeperlihatkan MV keduanya, para ARMY langsung bereaksi. Mereka berbondong-bondong menyebarkan informasi tersebut. Hingga terdengar oleh agensi BTS yakni Bighit Music. Pasalnya jika kabar ini sampai di telinga Bighit Music maka pihak yang melakukan plagiat akan dikenakan denda atas perbuatannya itu.

Sosial media Twitter seketika ramai dengan cuitan ARMY mengenai palgiat tersebut. Tagar #wildflowerhasbeencopiedbytahsan pun seketika trending.  Para penggemar melakukan hal itu supaya karya yang telah dirancang oleh RM selama empat tahun tidak sia-sia. Lantaran bagi ARMY MV Wild Flower merupakan karya yang bermakna.

“Ini bukan inspirasi, ini plagiarisme! MV Wild Flower RM dijiplak oleh penyanyi Bangladesh Susmita Anis dan Tahsan, setelah beberapa jam mereka menyebutnya sebagai inspirasi,” tweet netizen di Twitter.

“Lagunya RM Wild Flower ini masih se emosional itu tiap dengerin, karya se masterpiece ini bikinnya empat tahunan, jadi ya wajar kalo fansnya geram!, tulis @meylitarafarrel.

Lewat kejadian itu penggemar ingin ke depannya hal tersebut tidak terulang. Semua tahu, menciptakan suatu karya perlu waktu dan usaha yang tidak sebentar butuh kerja keras untuk membuatnya, bukan. (Putri Oktavianus Loeran)