SURABAYA, HARIAN DISWAY - Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) kembali digelar secara luring. Tahun lalu, acara ini digelar secara daring karena pandemi Covid-19. Film-film terbaik dari Australia dan Indonesia diputar di CGV, Marvel City Surabaya pada 25-26 Februari 2023.
"Acara ini setiap tahun selalu diselenggarakan. Sudah 8 kali dilgelar di Indonesia. Di Surabaya ini sudah 5 kali." ungkap Herlambang Sucahyo, perwakilan dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya.
Festival tahun ini menampilkan lima film. Diawali dengan pemutaran film Sweet As yang menggambarkan tentang sisi lain dari persahabatan, cinta pertama, dan menemukan jati diri di jalan yang jarang dilalui. Kemudian ada Penguin Blom dan Moon Rock for Monday. Untuk film Indonesia yang diputar adalah Paranoia yang diproduseri oleh alumnus Australia Mira Lesmana. Satu lagi film komedi animasi Peter Rabbit 2: The Runaway yang diproduksi oleh studio animasi Australia, Animal Logic.
"Berharap kepada komunitas di Surabaya untuk mengembangkan dan mengaktifkan lagi industri film tanah air. Dan semoga pertemuan ini menjadi kerja sama yang baik bagi perindustrian film khususnya di Surabaya" ujar Herlambang.
Peserta nonton bareng film Sweet As di CGV, Marvell City, Surabaya. -FOTO: HAIKAL ISMAIL--HARIAN DISWAY-
FSAI juga telah menggelar sesi masterclass di Universitas Kristen Petra pada 24 Februari 2023. Acara serupa juga digelar di Universitas KEK Singhasari, Malang, pada 27 februari 2023.
Kegiatan masterclass menghadirkan aktor Carlos Junior yang bermain di film Sweet As dan Victoria Duckett, associate head Of school, School of Communication and Creative Art Universitas Deakin, Australia.
Tahun 2023 juga merupakan 70 tahun perayaan program beasiswa Australia di Indonesia. Dalam memeriahkan momentum spesial ini, FSAI menyelenggarakan serangkaian kegiatan eksklusif yang melibatkan alumni australia, termasuk nonton film bersama dan kegiatan networking.
"Australia terkenal secara global akan keahliannya di bidang perfilman, semoga pecinta film di surabaya berkenan mengambil kesempatan luar biasa ini untuk nonton bersama aktor muda terkenal dari Sydney, Carlos Sansan Junior." Kata Konsul-Jenderal Australia di Surabaya Fiona Hoggart.
Setelah menyinggahi Jakarta dan Surabaya FSAI akan diadakan di kota-kota besar lainnya yakni Mataram, Yogyakarta, Makassar, Bandung, dan Tangerang Selatan. (Candraditya)