Jatim Sportiv Festival Haornas 2025 Pecahkan Rekor MURI, Pacu Semangat Prestasi Olahraga di Jawa Timur

Khofifah menghadiri Festival Haornas 2025 di Surabay-Humas Pemprov Jawa Timur -
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Ribuan masyarakat tumpah ruah di halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan, Jumat, 26 September 2025. Mereka hadir dalam kemeriahan Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025.
Festival ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) melalui atraksi permainan ketapel baling-baling terbanyak. Sebanyak 5.000 ketapel dimainkan secara serentak, menghasilkan pemandangan unik dan atraktif.
Rekor ini bukan sekadar angka, tapi simbol kreativitas, inovasi, serta kebersamaan masyarakat Jawa Timur dalam merayakan Hari Olahraga Nasional.
Suasana festival semakin meriah dengan ragam kegiatan. Panggung utama dimeriahkan oleh senam massal Tabole Bale, Senam SKJ 88, hingga Senam Laga. Ribuan peserta dari berbagai kalangan. Mulai anak-anak, remaja, mahasiswa, ASN, hingga lansia, larut dalam gerakan enerjik yang dipandu instruktur.
BACA JUGA:Hari Olahraga Nasional 9 September: Tema, Sejarah, dan Logo Terbaru 2025
Kemeriahan warga yang menghadiri Festival Haornas 2025-Humas Pemprov Jawa Timur -
Kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di tengah peserta menambah keceriaan sekaligus memberi energi positif. “Momentum strategis untuk membina atlet dan mengembangkan olahraga, mulai dari generasi muda hingga tingkat profesional,” kata Khofifah.
Ia mengatakan Jawa Timur memiliki potensi besar melahirkan atlet berprestasi dunia. Karena itu, Haornas menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen pembangunan olahraga sejalan dengan tagline festival tahun ini, “Bersatu Menuju Prestasi Dunia”.
Rangkaian acara tidak berhenti pada senam dan atraksi olahraga. Festival juga menghadirkan pertunjukan seni budaya yang mencerminkan kekayaan kearifan lokal, serta pameran UMKM bertema gaya hidup sehat.
Stand yang ditampilkan menarik perhatian pengunjung. Mulai kuliner sehat, peralatan olahraga, hingga produk inovatif yang mendukung gaya hidup aktif.
BACA JUGA:Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental yang Sering Terlupakan
BACA JUGA:Membedah RUU Perampasan Aset: Perspektif Enam Guru Besar Hukum Jawa Timur
Momentum Haornas kali ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi strategis. Pemprov Jawa Timur bersama Unesa menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mencakup pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi landasan penting untuk memperkuat ekosistem olahraga di Jatim, baik dari sisi pembinaan atlet, tenaga kepelatihan, maupun riset olahraga berbasis sains.
“Kerja sama ini menjadi pijakan untuk melahirkan SDM olahraga berkualitas. Harapannya, Jawa Timur bisa semakin berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Khofifah.
BACA JUGA:Gempa Guncang Jawa Timur dan Bali, Getaran Terasa hingga Surabaya dan Lombok
BACA JUGA:Gresik Kembali Jadi Juara Umum MTQ Jawa Timur, Gus Yani: Bukti Gudang Hafiz
Selain itu, festival ini juga memberikan apresiasi kepada para insan olahraga yang telah berkontribusi. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh ekosistem olahraga untuk terus melahirkan prestasi yang membanggakan.
Khofifah menegaskan kembali pentingnya membangun budaya olahraga di tengah masyarakat. Menurutnyi, olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang gaya hidup sehat, kebersamaan, dan kekuatan sosial.
“Olahraga menyatukan kita, menguatkan kita, dan mengantarkan Jawa Timur semakin berdaya saing menuju prestasi dunia. Mari kita bergerak bersama, sehat bersama, dan berprestasi bersama,” pungkasnyi.
Dengan capaian rekor MURI, semarak atraksi, serta langkah nyata dalam pembinaan dan penghargaan atlet, Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025 bukan hanya perayaan olahraga. Festival ini menjadi momentum kolektif untuk meneguhkan Jawa Timur sebagai salah satu pusat penggerak olahraga nasional. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: