Ruth Lidya Bawakan Iklan Marjan Rasa The Lord of The Rings

Senin 06-03-2023,13:09 WIB
Reporter : Umaimah 'Iffat
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Akhir Februari 2023 kemarin, nama Ruth Lidya Panggabean ikut terseret dalam viralnya iklan Marjan Cinematic Universe (MCU). S uara segar perempuan kelahiran Medan tersebut mampu menghidupkan visual iklan tersebut.

“Berasa nonton Lord of The Rings,” tulis netizen dalam salah satu unggahan Instagram @ruthlidya.

Sebelum memutuskan menjadi Voice Over Talent (VOT) penuh waktu, Ruth memiliki perjalanan karir sebagai pegawai kantoran. Profesi pengisi suara hanya dia lakukan sebagai pekerjaan sampingan.

Perempuan kelahiran Medan tersebut memang baru memutuskan untuk menjadi VOT penuh waktu tahun ini. Namun sebagai pegawai kantoran, dia tidak serta merta menutup diri dari pekerjaan favoritnya sebagai voice over . 

BACA JUGA:Kisah Ruth Lidya Panggabean VO Iklan Marjan yang Sempat Hilang Suara

BACA JUGA:The Last of Us Episode 8 : Terpisah dari Joel, Ellie dalam Bahaya

“ Voice Over Talent memang pekerjaan yang eksklusif. Tapi penghasilannya tergantung ada tidaknya tawaran. Dan aku memberi kesempatan untuk diriku mencoba terjun ke dunia itu,” papar Ruth ketika diwawancara sore kemarin.

Ruth tetap membiarkan kesempatan-kesempatan itu masuk. Dikerjakan dengan sepenuh hati dan tidak ada harapan khusus apapun.  Mulai dari pengisi suara untuk gereja, hingga untuk keperluan kantornya.


Cuplikan iklan Marjan episode 1 dalam Instagram @Marjanboudoin--

Pengalaman itu lalu membawanya bertemu dengan sebuah lomba, Voice Over Challenge yang diadakan oleh Voice Institute Indonesia. 

“Waktu itu, karena merasa sudah PD, sudah ada modal suara, akhirnya mencoba ikut. Dan ternyata, menjadi salah satu dari sepuluh pemenang. Dari situlah mulai intensif belajar, karena hadiahnya berupa Voice Over Camp ,” tutur pengisi suara iklan Marjan 2023.

BACA JUGA:Kemenangan Terbesar Liverpool Kontra MU Sejak 1895

BACA JUGA:Trofi MAMA Awards Boy Group B.A.P Ditemukan di Toko Loak, Cuma Rp 55 ribu

Selama Voice Over Camp , Ruth pun baru mengetahui lebih dalam tentang teknik dan teori-teori yang ada dalam profesi voice over . Dia bahkan juga berkesempatan rekaman suara di studio professional untuk pertama kalinya.

“Nah, berawal dari kesempatan itulah yang akhirnya membuka pintu-pintu lain. Nambah portofolio, kenal sama orang industri, main ke studio-studio. Sampai akhirnya dapat tawaran Indomilk, Somethinc, MS Glow, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa tantangan menjadi voice over penuh waktu adalah mengatur cashflow. Mengingat tawaran project yang masuk jumlahnya tidak menentu setiap bulan, sehingga penghasilannya pun fluktuatif. Maka dari itu, personal branding dan pendekatan kepada produser juga dibutuhkan

Meskipun suaranya sudah didengar oleh beberapa telinga produser, tak membuat Ruth lantas puas dengan apa yang sudah dia kerjakan. 

“Sampai saat ini aku selalu mengusahakan mengikuti kelas-kelas online voice over yang ada, agar terus berkembang dan mengikuti tren”, terang perempuan kelahiran 1995. (Umaimah ‘Iffat)

Kategori :