PASURUAN, HARIAN DISWAY- Kepemimpinan H M. Irsyad Yusuf-KH Mujib Imron berhasil membawa Kabupaten Pasuruan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Pemkab Pasuruan melibatkan legislatif dalam semua perencanaan pembangunan. Itu menjadi kunci utama. Kolaborasi dan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pasuruan itulah yang kemudian berbuah manis.
Ketua DPRD H M. Sudiono Fauzan secara khusus mengapresiasi kinerja dan prestasi bupati Pasuruan beserta jajaranya. Dari sekian prestasi yang diraih, Mas Dion –sapaan akrab Sudiono Fauzan– memuji prestasi opini WTP dari BPK atas penilaian laporan keuangan pemerintah daerah sembilan kali terturut-turut.
”WTP sebanyak sembilan kali membuktikan pengelolaan keuangan pemerintahan berjalan secara transparan dan akuntabel. Penyajian laporan keuangan yang berkualitas. Hal ini tidak lepas dari sinergi pemerintah dan DPRD Kabupaten Pasuruan,” ungkap Mas Dion dalam sambutannya, Kamis, 9 Maret 2023.
Sementara iti, Bupati Pasuruan H M. Irsyad Yusuf menyampaikan secara garis besar pelaksanaan APBD 2022 sesuai dengan peruntukannya. Gus Irsyad –panggilan akrab bupati Pasuruan– memaparkan realisasi pendapatan daerah (PAD) 2022 adalah Rp 3.352.368.857.825,30 atau tercapai 98,5 persen.
PAD tersebut terdiri atas realisasi pendapatan daerah tahun 2022 terdiri atas pendapatan asli daerah 21,9 persen, pendapatan transfer 76,6 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 1,5 persen.
Belanja daerah 2022 terealisasi Rp 3.450.040.247.082,16 atau terserap 91,48 persen. Realisasi belanja daerah tersebut terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Belanja modal tahun anggaran 2022 terealisasi Rp 476.867.550.144,71 atau sebesar 90 persen. Selanjutnya, untuk belanja tidak terduga, terealisasi Rp 11.345.474 atau 39,83 persen. Sedangkan untuk belanja transfer, terealisasi Rp 617.881.430.831 atau 99,7 persen.
Sementara itu, capaian indikator kinerja daerah tahun anggaran 2022 terdiri atas capaian ekonomi makro daerah dan capaian penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Capaian itu meliputi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan tahun 2022 yang mengalami peningkatan dengan capaian 5,32 persen. Kemudian, indeks pembangunan manusia (IPM) dan temiskinan tahun 2022 meningkat 1,08 persen.
Kemudian, urusan penyelenggaraan pemerintahan juga mendapatkan capaian yang signifikan. Di bidang pendidikan, misalnya, capaian kinerja di antaranya rata-rata lama sekolah warga tahun 2022 mencapai 7,42 tahun. Kemudian, harapan lama sekolah warga pada 2022 mencapai 12,76 tahun dengan peningkatan 1,43 persen dari tahun 2021. (*)