Pesan Dahlan Iskan untuk Pengusaha UMKM di Ajang Jatim Halal Fest

Senin 20-03-2023,08:27 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - "Saya tidak mengeluh, cuma mohon dukungan saja,” ujar Sri Suhartini, pemilik Limbang Jaya Makmur. Kalimat itu ia lontarkan kepada Founder Harian Disway Dahlan Iskan saat naik panggung Jatim Halal Fest di Jatim Expo, Minggu, 19 Maret 2023. 

Sri merupakan salah seorang yang mengisi stan di perhelatan Jatim Halal Fest. Menjual keripik ketela dengan brand Opak Telo. Perusahaan yang dirintisnyi sejak 2011 silam.

Pasarnyi pun sudah ke mana-mana. Merambah ke luar kota, bahkan juga luar pulau. Tetapi, Sri ingin lebih luas lagi. Ingin masuk ke pasar luar negeri alias ekspor.

"Minta dukungan ke pemerintah sola izinnya," sambung Sri. Juga berharap pemerintah bisa membantu UMKM dalam penetrasi pasar. Dia yakin produknyi tak kalah bersaing di pasar ekspor.

BACA JUGA:Membicarakan Konsep Independent Woman di Halalfest Surabaya

Sebab, sejauh ini Opak Telo miliknyi itu banyak digandrungi para ekspatriat. Tentu itu cukup jadi modal percaya diri. Sri ingin aneka keripik ketelanyi diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika, maupun Timur Tengah.

Dahlan mengakui kegigihan Sri sebagai seorang pengusaha. Apalagi Opak Tela itu sudah jalan 12 tahun. Itu artinya perusahaan Sri sudah teruji.

"Sudah biasa jatuh bangun. Masa critical point-nya sudah lewat, tinggal bagaimana supaya lebih besar," balas Dahlan. Mantan menteri BUMN itu menyarankan supaya Sri tidak perlu menunggu bantuan pemerintah. Sebab, sikap tersebut ciri khas seorang yang mudah mengeluh dan cengeng.


Dahlan Iskan di salah satu stan UMKM di Jatim Halal Fest 2023.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Padahal, mengeluh dan cengeng adalah sikap yang harus dihindari oleh pengusaha. Itu akan membuat seseorang mudah bergantung pada pihak luar. "Jadi, lebih baik gak usah minta bantu pemerintah. Memang pemerintah bisa apa?" tandas Dahlan.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, perhelatan Jatim Halal Fest perdana ini bertujuan meningkatkan ekosistem industri halal. Juga menjadi edukasi bagi semua kalangan untuk mengangkat semangat wirausaha. “Ini bisa jadi sarana latihan teman-teman UMKM untuk melihat animo terhadap produk-produk halal,” katanya.

Tahun depan, Kadin Jatim bakal kembali memprakarsai pameran serupa. Rencananya digelar di Grand City Surabaya pada Februari 2024. Namun, konsepnya akan berbeda. “Kita ingin menghadirkan produk halal yang siap ekspor. Terutama produk makanan minuman,” kata Adik saat ditemui usai acara. (*) 

 

Kategori :