HONG KONG, HARIAN DISWAY – Namanya gratisan, pasti yang berminat berjibun. Itu yang terasa di Hong Kong, Rabu, 1 Maret 2022. Di banyak kantor penjualan tiket, antrean begitu panjang. Sampai berjam-jam. Ya, warga Hong Kong itu sedang mengadu untung, mencari satu di antara 500 ribu tiket gratis yang disediakan pemerintah setempat.
Bulan lalu, pemerintah kota tersebut memang meluncurkan kampanye masif. Mereka ingin mengembalikan Hong Kong sebagai salah satu simpul finansial Asia. Sebab, dua tahun terakhir, bisnis begitu terpukul. Penerbangan sepi. Ekonomi nyaris mati. Agar Hong Kong kembali hidup, kemarin pemerintah setempat juga sudah mencabut aturan bermasker di luar ruangan. Menurut John Lee, pemimpin Hong Kong, itu adalah tanda-tanda bahwa mereka sudah kembali masuk ke fase normal. Lima persen pendapatan Hong Kong memang disokong oleh pariwisata. Tetapi, tahun lalu hanya ada 600 ribu orang yang berkunjung. Artinya, hanya satu persen jika dibandingkan turis pada 2018. Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines adalah perusahaan pertama yang mendukung program tiket gratis itu. Tetapi, pengguna media sosial mengeluhkan antrean online yang panjang untuk mendaftar. Seorang reporter Agence France-Presse harus menunggu lebih dari dua jam di situs web Hong Kong Airlines.PENUMPANG DIBANTU staf Bandara Internasional Hong Kong di dekat gerbang keberangkatan, 23 Desember 2022.-Isaac Lawrence-AFP- Cathay Pacific mengatakan telah mengalokasikan 17.400 tiket pulang-pergi dari Thailand ke Hong Kong dalam satu jam pertama pemberian. Padahal, jumlah itu ditargetkan baru akan habis dalam tujuh hari. Tahap pertama dari giveaway ini menawarkan penerbangan pulang pergi dari Asia Tenggara. Penduduk Hong Kong juga akan bersiap-siap untuk kampanye terpisah sejumlah 80 ribu tiket yang akan diluncurkan pada Juli. (Doan Widhiandono)