SURABAYA, HARIAN DISWAY - Perempuan berinisial D yang menjadi korban hilang dalam laka air tenggelamnya perahu penyeberangan tradisional (nambangan) di Jalan Mastrip, akhirnya ditemukan, Minggu siang, 26 Maret 2023, sekitar pukul 12.15 WIB.
Menurut AKBP Budi Sulistyanto Kasubdit Patroli Ditpolair Polda Jatim, Jenazah perempuan berusia 23 tahun itu ditemukan di bawah jembatan tol Gunungsari. Sekitar 2 kilometer dari titik tenggelamnya perahu tambangan, sebutan lain untuk perahu namangan.
“Setelah melakukan penyisiran di pintu air, kami kembali ke pos. Jenazah terlihat tersangkut di bawah jembatan tol,” ungkap Budi.
Budi juga menyampaikan, sebelumnya ia bersama anggota sudah berkali-kali melewati lokasi penemuan jenazah, namun tidak terlihat.
Perahu nambangan yang terguling dan terlihat petugas SAR mencari korban yang hilang.-Syahrul Rozak Yahya-
BACA JUGA:Perahu Nambangan Surabaya Terguling, Satu Penumpang Hilang
BACA JUGA:Cinta Segi Empat Evan Ferguson dengan Manchester United, Tottenham Hotspur dan Brighton
“Kalau dari arus air, diperkirakan jenazah seharusnya sudah tidak berada di sini (TKP penemuan). Kemungkinan tersangkut entah lumpur atau batu,” papar Budi.
Sebelumnya, Octavino On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya menyampaikan bahwa metode pencarian yang dilakukan petugas masih sama seperti kemarin. Radius pencarian juga diperluas diperluas 3,2 kilometer hingga di area Pintu Air Rolag.
"Penyelaman dan manuver. Untuk penyelaman dilakukan tim BPBD Kota Surabaya, sedangkan untuk manuver tim Basarnas memakai 12 perahu karet yang terbagi di lima sektor," ujar Octavino.
Saat ini jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo, untuk melakukan identivikasi lebih lanjut. (*)