PERSEBAYA dipastikan bakal melakoni laga away lawan Persis Solo di “kandang netral”. Ini setelah dipastikan Persis tak bisa menjamu Persebaya di homebase-nya, Stadion Manahan Solo. Sebagai gantinya, Persis menjamu Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 8 April 2023.
Kabar ini diterima manajemen Persebaya, Senin sore, 3 April 2023. Manajer Persebaya Yahya Alkatiri membenarkan hal itu. “Benar, saya sudah konfirmasi ke Persis untuk memastikan akomodasi tim kami. Ternyata laga sudah dipastikan digelar di Sleman (Stadion Maguwoharjo),” kata Yahya. Yahya mengaku tidak masalah dengan hal itu. Ia malah berterima kasih pada Persis Solo yang sudah bisa memastikan venue jauh hari. “Dengan begini kami bisa sedini mungkin menyiapkan akomodasi. Misalnya harus berangkat kapan dan menginap di mana,” jelas mantan asisten manajer salah satu klub basket profesional di Indonesia itu. Ia mengaku Persebaya siap bermain di mana saja. “Kan sejak adanya rencana Piala Dunia kami juga tidak bisa bertanding di kandang sendiri. Jadi kami sangat siap main di mana saja,” ujarnya. Sementara itu, fans relation manager Persebaya, Alex Tualeka mengatakan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memutuskan laga itu hanya bisa disaksikan oleh suporter tuan rumah. “Demi keamanan serta nama baik Persebaya dan Bonek, kami berharap keputusan Polda DIY itu bisa dipatuhi bersama sama,” kata Alex. Tidak bisanya Persis Solo menggunakan Manahan menunjukkan stadion-stadion yang batal dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 tidak bisa serta merta dipakai klub. Sebagaimana diketahui, Stadion Manahan termasuk yang disiapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20. Selain kandang Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman mengatakan pihaknya juga tidak terlalu berat bisa menggunakan GBT. Meskipun saat ini usaha untuk mengajukan izin penggunaan GBT sudah ditempuh. Termasuk izin menggunakan GBT untuk laga home Persebaya menghadapi Arema FC. “Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) dan Pemkot Surabaya memang sudah mengizinkan, tapi kan pengelolaan GBT sampai saat ini masih di tangan Kementerian PUPR (Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum),” katanya. Ram berharap semestinya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bisa memberikan kejelasan soal pemanfaatan venue-venue yang batal dipakai untuk Piala Dunia U-20. “Kalau seperti ini kan kami tetap menanggung kerugian. Pertanding di luar kandang itu butuh biaya tambahan. Ini sudah Piala Dunia batal, tapi klub juga masih dirugikan,” keluh Ram.(*)Persis Tantang Persebaya di Stadion Maguwoharjo Sleman
Senin 03-04-2023,22:33 WIB
Reporter : Gunawan Sutanto
Editor : Gunawan Sutanto
Kategori :
Terkait
Rabu 08-10-2025,19:29 WIB
Menanti Persebaya Turunkan Diego Mauricio, Edu: Ia Masih Adaptasi!
Rabu 08-10-2025,17:25 WIB
Pelatih Persebaya Ungkap Kondisi Koko Ari, Belum Siap Lawan Persija!
Rabu 01-10-2025,20:07 WIB
Persebaya Tahan Imbang Dewa United, Bruno Moreira Tegaskan Bajol Ijo Makin Solid!
Rabu 01-10-2025,10:24 WIB
Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, 6 Kelalaian yang Masih Menyisakan Luka
Rabu 01-10-2025,09:51 WIB
3 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Menolak Lupa, 135 Nyawa Jadi Harga Kelam Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
Kamis 09-10-2025,04:33 WIB
Motif Perampokan Disertai Pembunuhan Perempuan Pedagang Mobil Bekas di Jambi: Bentuk Kejahatan Berganda
Rabu 08-10-2025,16:46 WIB
Real Madrid Pantau Performa Chema Andres di Bundesliga 2025/26
Rabu 08-10-2025,16:06 WIB
Anak Rizal Chalid Ikuti Proses Hukum Kasus Tata Kelola Minyak Pertamina
Rabu 08-10-2025,17:02 WIB
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Wajib Menang!
Terkini
Kamis 09-10-2025,16:00 WIB
Merayakan Hari Telur Sedunia 2025, Berikut Manfaat Mengonsumsi Telur Secara Rutin
Kamis 09-10-2025,15:30 WIB
Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (47): Rumah Sakit Rasa Hotel
Kamis 09-10-2025,15:13 WIB
Indonesia Tertarik Akuisisi Bom Berpemandu GPS Korea (KGGB) untuk Perkuat TNI AU, Ini Kemampuannya
Kamis 09-10-2025,15:00 WIB
Enjoy Being Single, Seni Menikmati Kesendirian dengan Bahagia
Kamis 09-10-2025,14:03 WIB