JAKARTA, HARIAN DISWAY – Data Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Jalan Tol Trans Jawa akan menjadi jalur favorit pada masa arus mudik tahun 2023 mendatang dengan dominasi sebesar 33,53 persen.
Sementara Jalan Nasional non tol menempati prosentase sebesar 11,93 persen. Diikuti Jalan Tol Cipularang 8,22 persen, dan lintas Jawa Tengah 7,74 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas Lebaran 2023, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.624 km.
BACA JUGA:Turis Rusia yang Pelorotkan Celana di Puncak Gunung Agung Dideportasi
BACA JUGA:PSI Ingin Gabung KIB-KKIR, tapi Tetap Dukung Ganjar
“Sementara jaringan jalan nasional sudah siap sepanjang 47.602 km dengan tingkat kemantapan 91,8 persen,” jelas Basuki kemarin (6/4/23)
Selain itu, untuk mendukung kelancaran, pihaknya akan memfungsikan sementara 6 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa sepanjang 87 km. Ruasnya meliputi: Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 sampai 6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km.
“Saat ini Tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar 4 lajur, sedangkan Seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka secara fungsional,” jelas Basuki.
Jalan Tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh dari Cileunyi sampai Dawuan. Sehingga orang dari Bandung mau ke Semarang tidak perlu ke Cikampek, tapi bisa langsung melalui Dawuan. “Pemudik dari Selatan yang mau ke Utara Jawa Barat tidak perlu melalui Cikampek, sehingga sangat membantu untuk mengurai kemacetan,” kata pria yang jago menggebuk drum ini.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Diskon Tol 20 Persen Bagi Para Pemudik, Berlaku Untuk Perjalanan Terjauh
Menurut Menteri Basuki, saat ini tengah dilakukan penanganan pada titik longsor di Seksi 5 Tol Cisumdawu, sehingga akan dibuka 2 lajur dan diberlakukan pengaturan lalu lintas oleh Korlantas Polri. Ditargetkan penanganan longsor selesai 15 April 2023.
Sementara ruas jalan tol fungsional lainnya adalah Jalan Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km dan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.
Kemudian ada ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), dan Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km).
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (54) : Perjalanan Panjang Batik Tiga Negeri
Sementara di luar Jawa, terdapat 4 ruas tol berpotensi untuk dibuka fungsional. Yakni Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak (15,6 km), Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam (12,7 km), Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi (7,2 km), Simpang Indralaya–Muara Enim, Seksi Simpang Indralaya–Prabumulih (63,5 km).(*)