JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengidentifikasi sejumlah titik rawan macet di beberapa ruas jalan nasional. Hal ini sebagai persiapan menyambut arus mudik lebaran yang semakin dekat.
Jubir Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan saat ini kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.858 km dalam kondisi kemantapan 92 persen.
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (59) : Racikan Bumbu Akulturasi di Empal Gentong
BACA JUGA:33 Persen Arus Mudik Tumpah Ke Jalan Tol Trans-Jawa
Endra mengatakan saat ini Ditjen Bina Marga tengah memfokuskan pada penanganan dan perbaikan pada beberapa titik. Seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan penggantian beberapa Jembatan Callendar Hamilton.
PENGASPALAN : Salah satu ruas jalan di Pantura Subang, Jawa Barat. Persiapan jalan menjelang lebaran meliputi pengaspalan ulang, pelebaran, dan perbaikan jembatan-Foto : Kementerian PUPR -
Akses jalan menuju Pelabuhan Merak saat ini sedang dilebarkan. Bahu jalan juga dirapikan sepanjang Cikuasa Bawah dan Atas. "Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 meter. Saat ini progresnya mencapai 40 persen. Sementara Cikuasa sedang dikerjakan sepanjang 980 meter. Saat ini progressnya mencapai 65 persen,” jelas Endra pada Jumat (7/4/2023)
BACA JUGA:Reenaksi Proses Penyaliban Yesus Kristus: Yudas Iskariot Jual Sang Guru Demi Sekantung Emas.
BACA JUGA:Berbaju Doreng, Ngaji Kitab Al-Jalalain
Perbaikan tidak akan berhenti pada lebaran ini saja. Namun setelah lebaran Endra mengatakan masih ada penanganan seperti pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit Fly Over Merak sampai pintu pelabuhan.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan ini melanjutkan, akses ke Pelabuhan Ciwandan yang menjadi dermaga ferry penunjang Pelabuhan Merak saat ini juga sedang diperbaiki oleh Pemkot Cilegon.
Perbaikan dan pengaspalan jalan dan jembatan dikerjakan di ruas Jalan Aat Rusli. "Jalan menuju Ciwandan juga dapat melalui Jalan Nasional Raya Anyer dengan kemantapan jalan sekitar 90 persen. Saat ini sedang dilakukan pelebaran/perkerasan bahu jalan selebar 2 meter di kiri dan 2 meter di kanan dari Cilegon ke Pasauran sepanjang 5.8 km,” papar Endra.
Kemudian, Endra mengatakan bahwa sedang juga dilakukan penanganan longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg) dengan menyiapkan jembatan Bailey yang sudah fungsional sejak 13 Maret 2023.
PEREMAJAAN: Jembatan Besuk Kobokan di Jalan Nasional Kabupaten Lumajang. Kementerian PUPR tengah melakukan penggantian terhadap jembatan-jembatan tua berkonstruksi Callendar Hamilton-Foto : Kementerian PUPR -
Untuk urusan jembatan, Mantan Kepala Biro Komunikasi dan Publikasi PUPR ini mengatakan pihaknya sedang getol melakukan penggantian jembatan usia tua. Data menunjukkan, dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang sedang diganti di Pulau Jawa, saat ini tersisa 8 jembatan yang tengah diselesaikan.
Di Jawa Barat ada Jembatan Cilamaya, Jembatan Ciasem, Jembatan Cipangaritan, Jembatan Kalijaga, dan Jembatan Kanci. Sementara di Jawa Tengah, ada Jembatan Pemali Brebes, Jembatan Juana, dan Jembatan Pang. “Sisanya, 29 jembatan sudah selesai,” kata Endra.
Kemudian penanganan jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa. Khususnya pada ruas Kudus – Pati – Rembang – Bulu akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana. Saat ini telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan. Endra memperkirakna pada H-10 penanganan akan selesai. “Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023," jelasnya.
Utuk mengantisipasi titik rawan bencana, Jubir Endra mengatakan telah menyiapkan posko mudik Sapta Taruna di Pulau Jawa tersebar pada setiap provinsi diantaranya 8 Posko di Provinsi Banten, 23 Posko di Provinsi Jawa Barat, 22 Posko di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan 9 Posko di Provinsi Jawa Timur.
Endra menegaskan, bahwa pada H-10 semua pekerjaan (kecuali rutin) akan dihentikan. “Tidak boleh ada alat berat, tidak ada lubang, dan rumput pada bahu dan median bersih. Sementara untuk Jalur Pantura, perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai H-14 sebelum Lebaran," pungkasnya.(*)