JAKARTA, HARIAN DISWAY – Peningkatan arus penumpang dan kendaraan mulai terlihat pada H-8 Idul Fitri 1444 H atau Sabtu, 15 April 2023.
Data dari Posko Nasional Mudik Kemenhub, pada hari Jumat terekam peningkatan jumlah penumpang umum sebanyak 1,93 persen atau sejumlah 535.914 orang. Jumlah ini meningkat drastis sebanyak 33,91 persen dibandingkan tahun 2019.
Titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko meliputi 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
BACA JUGA:Lebaran 2023 Kemungkinan Dua Versi
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Dawuan Dinyatakan Siap Untuk Jalur Fungsional Lebaran
Pantauan pergerakan titik kepadatan di Posko Nasional Mudik 2023 Kemenhub-Foto : BKIP Kemenhub-
“Jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03 persen dari total jumlah penumpang pangkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8,” demikian disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Sabtu.
Secara rinci, angkutan udara mencatatkan penumpang sebanyak 209.142 orang. Jumlah ini meningkat 22,99 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 170.054 penumpang.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan pribadi pada H-8 juga meningkat. Baik mobil maupun sepeda motor. Kemenhub mencatat mobil yang keluar Jabodetabek sebanyak 162.078 kendaraan. Jumlah tersebut terdiri atas 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol.
BACA JUGA:Panas Terik Dari Pagi Sampai Siang, Tidak Ada Kaitannya Dengan Badai Ilsa
Jasa Marga mencatat total 158 ribu kendaraan keluar dari Jabodetabek. Jumlah tersebut kumulatif dari semua gerbang tol. Meliputi GT Cikupa untuk kendaraan yang menuju ke barat (Pelabuhan Merak), GT Ciawi menuju Puncak, GT Cikampek Utama menuju Jateng dan Jatim, serta GT Kalihurip Utama menuju Bandung.
“Kami mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal paling tidak di tanggal 17 April 2023 mendatang, untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 18 sampai 21 April 2023,” tutur Adita.
Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 persen dari hari normal.(*)