BANYUWANGI, HARIAN DISWAY - Penumpukan di loket masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sering terjadi. Hal itu menyebabkan antrian panjang yang mengular sampai ke jalan raya. Apalagi saat arus mudik dan balik tahun 2023 ini.
Untuk itu, pihak ASDP Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mengimbau pengguna jasa penyeberangan untuk memesan tiket lebih awal. “Penumpang bisa reservasi melalui aplikasi Ferizy atau agen penjualan tiket yang ada di sekitar pelabuhan,” terang Roodhin Humas ASDP Ketapang, kepada Harian Disway, Minggu malam, 16 April 2023.
Dengan memesan tiket lebih awal, bisa mempercepat proses masuk ke area pelabuhan dan kapal. Serta memudahkan pihak operator pelabuhan mengambil langkah antisipasi lonjakan penumpang. Sehingga ASDP bisa menerapkan pola operasi yang sesuai.
“Harapanya, tidak ada antrian yang panjang. Dan masyarakat pengguna jasa layanan penyeberangan khususnya pemudik, bisa terlayani dengan cepat dan baik,” imbuh Roodhin.
Saat ini, sebagian besar penumpang melakukan reservasi beberapa jam sebelum berangkat. Alangkah lebih baik jika tiket dipesan dari jauh-jauh hari. Supaya pihak operator pelabuhan bisa mendeteksi lonjakan sejak dini. Karena antisipasi tidak hanya dilakukan di kapal dan di pelabuhan saja. Melainkan di jalan raya juga, saat kendaraan keluar dari area pelabuhan.
“Untuk kita mengambil langkah perubahan strategi, dari normal ke padat, juga memerlukan waktu,” paparnya.
Sementara itu, dari pantauan Harian Disway di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Minggu malam, 16 April 2023, pengguna jasa penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk, Bali, masih didominasi oleh kendaraan angkutan barang. Golongan IV B (pick up) dan IV B (truk barang).
Hal tersebut menurut Roodhin Karena pemudik kebanyakan dari Bali. Padatnya saat arus balik. “Nanti semakin malam semakin ramai dengan kendaraan yang datang dari Gilmanuk. Terutama roda dua. Kemungkinan mereka menghindari panas kalau siang,” ungkapnya.
Sempat juga terjadi antrian di pintu masuk, hingga keluar ke jalan raya. Namun itu dapat segera diantisipasi. Sehingga tidak berlangsung lama. (*)