PASURUAN, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Pasuruan membagikan ribuan paket sembako kepada tenaga harian lepas (THL) dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Pasuruan, Senin, 18 April 2023, di halaman gedung kesenian Kota Pasuruan.
Ribuan paket sembako itu merupakan sumbangan dari para ASN dan PPPK Pemkot Pasuruan yang kemudian dibagikan kepada seluruh THL dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Pasuruan atau Gus Ipul meminta kepada seluruh THL dan tenaga kontrak untuk bergandeng tangan dalam menyukseskan MTQ Ke-30 Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Kota Pasuruan pada september.
”Mari, bantu ciptakan Kota Pasuruan menjadi kota yang bersih, bersih di rumah, bersih di kantor, dan biasakan buang sampah pada tempatnya sehingga Kota Pasuruan nyaman dikunjungi,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menegaskan kepada seluruh THL dan Tenaga kontrak untuk disiplin dalam bekerja.
”Saya minta disiplin, datang tepat waktu, dan pulang tepat pada waktunya,” imbuhnya.
Ia juga mengajak para THL dan tenaga kontrak untuk jadi pelopor dalam menciptakan ketertiban di Kota Pasuruan.
”Saya minta kalian bisa jadi pelopor untuk menciptakan ketertiban, dengan tidak parkir di trotoar. Jika ada yang parkir di trotoar, mohon ditegur dan dilaporkan kepada satpol PP,” tegas Gus Ipul.
Kemudian, Gus Ipul mengatakan bahwa tahun ini dan ke depan THL dan tenaga kontrak akan terus dievaluasi.
”Jangan jadi THL yang absen saja terus pulang, karena merasa jadi direktur. Saya sudah mendapatkan laporan itu, dan itu akan dievaluasi dan diberikan sanksi tegas,” ungkap Gus Ipul.
Ia juga mengungkapkan bahwa proses evaluasi itu dilakukan karena pemerintah diawasi BPK dan KPK.
”Jika kemudian ada THL yang hanya datang terus pulang, tentu ini akan menjadi bahan temuan oleh BPK dan KPK. Untuk itu, jangan jadi THL yang korupsi waktu, dan jangan lakukan tindakan-tindakan yang bagian dari pungli, dan saya doakan pekerjaan kalian jadi berkah,” tegasnya.
Pembagian sembako itu juga dalam rangka mencegah terjadinya inflasi.
”Ini juga dalam rangka menekan inflasi. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan Njenengan, dan diusahakan beli sesuatu yang dibutuhkan saja,” katanya. (*)