Kali Ketiga Jadi Mitra, Indonesia Bawa 154 Stan di Hannover Messe

Kamis 20-04-2023,11:11 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Doan Widhiandono

HANNOVER, HARIAN DISWAY – Hannover Messe baru saja dibuka Minggu, 16 April 2023, pukul 18.00 waktu Jerman. Pameran industri terbesar sejak 1947 itu dihelat lima hari hingga Jumat, 21 April 2023. Yang istimewa, kali ini giliran Indonesia yang menjadi negara mitra dengan menampilkan 154 stan.

 

Indonesia mengusung tema: Making Indonesia 4.0. Dengan memamerkan produk yang terus berkembang di bidang digitalisasi dan industrialisasi. Apalagi Indonesia juga berambisi masuk 10 besar ekonomi teratas di dunia pada 2030 nanti.

 

"Kami membuat semua helikopter Airbus Anda di Indonesia. Tidak banyak orang yang mengetahui itu," ujar duta besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, dalam sebuah konferensi pers di Hannover menjelang pembukaan pameran, dikutip dw.com .

 

Pameran industri yang hampir berusia 75 tahun itu digelar dengan didasari oleh kelangkaan energi dan tenaga kerja. Terutama, kata Arif, ketika para pemain industri berjuang untuk memanfaatkan digitalisasi sambil beralih dari bahan bakar fosil. Misalnya, fokus terhadap produksi netral karbon, kecerdasan buatan, teknologi hidrogen, dan Industri 4.0. “Itu beberapa topik utama pada pameran tahun ini, kami mengusung semangat dan solusi untuk menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.

 


PRESIDEN JOKO WIDODO dan rombongan berjalan di Hannover, Jerman, dalam rangka meninjau Hannover Messe 2023.-Twitter Erick Thohir-

 

Presiden Joko Widodo sudah tiba di Hannover sejak Minggu, dini hari. Dan langsung membuka pameran bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz. Tentu Jokowi ingin memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Mengingat Indonesia adalah negara pertama ASEAN yang kali ketiga menjadi negara mitra di ajang Hannover Messe.

 

"Saya juga akan bertemu dengan beberapa pengusaha top Jerman. Jerman adalah mitra dagang terbesar kami di antara negara-negara Eropa. Jerman adalah investor terbesar keempat di Eropa," ujarnya. Jokowi pun menargetkan untuk membawa pulang kesepakatan bisnis. Setidaknya seratus kali lipat lebih banyak dari apa yang didapatkan dari Hannover Messe 2023. (Mohamad Nur Khotib)

Kategori :