SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jangan membahas tentang medali emas ketika berbicara mengenai tim bola voli indoor putri Indonesia. Sebab, anak asuh Alim Suseno tersebut cuma membidik medali perak di SEA Games 2023 di Kamboja. Srikandi Indonesia belum memiliki daya, upaya, dan rasa percaya diri untuk menandingi Thailand. Apalagi tim putri Thailand telah mendominasi medali emas di SEA Games sejak 1989 silam.
Thailand telah menguasai cabang olahraga bola voli indoor putri di SEA Games selama lebih dari tiga dekade. Skuad negeri Gajah Putih meraih 15 medali emas sejak SEA Games 1989 di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka hanya satu kali gagal merebut emas di SEA Games 1993 di Singapura. Kala itu mereka dikalahkan tim putri Filipina. Lalu Thailand selalu mendapatkan medali emas secara beruntun sejak SEA Games 1995 hingga SEA Games 2021 di Vietnam yang berlangsung pada tahun lalu. Tim putri Thailand kembali menjadi unggulan pertama di SEA Games 2023 di Kamboja. Masalahnya, mereka akan menjadi lawan berat yang harus dihadapi Indonesia sejak babak grup. Thailand dan Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, dan Malaysia. Sedangkan tuan rumah Kamboja berada di Grup B. Mereka bakal berhadapan dengan Vietnam, Filipina, dan Singapura. "Bicara persaingan, kita tahu bahwa Thailand sudah mengikuti event-event internasional. Yang kedua, patokan kami adalah Vietnam. Kalau kami mau mendapatkan medali perak, mau tidak mau harus all out saat bertemu di empat besar," ujar Alim Suseno, seusai pelepasan tim nasional bola voli Indonesia di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 29 April 2023. Jika berkaca dari prestasi srikandi Indonesia di dua edisi SEA Games sebelumnya, medali perak memang menjadi target utama. Terlampau jauh untuk menyejajarkan kekuatan Indonesia dengan Thailand. Untuk merebut perak saja, Indonesia harus berdarah-darah dalam persaingan melawan Vietnam. Selepas meraih perak di SEA Games 2017, tim bola voli putri Indonesia hanya mendapatkan perunggu di SEA Games 2019 dan SEA Games 2021. Alim menjelaskan, dengan berada satu grup bersama Thailand, Myanmar, dan Malaysia, maka Indonesia harus meraih dua kemenangan untuk lolos ke empat besar. Secara realistis Alim mengincar kemenangan saat berjumpa dengan Myanmar dan Malaysia. "Kami harus mengambil dua kemenangan untuk ke semifinal. Insyaallah bertemu Vietnam di semifinal," jelas Alim. Tim bola voli putri Indonesia tetap membawa 14 pemain ke SEA Games 2023 di Kamboja. Meskipun yang akan bermain 12 orang. Dari 14 pemain itu, lima di antaranya berasal dari Jawa Timur (Jatim). Kelima pemain tersebut adalah Hany Budiarti, Arneta Putri Amelia, Mediol Stiovanny Yoku, Yulis Indahyani, serta Megawati Hangestri Pertiwi.Sementara itu, kapten tim Wilda Siti Nurfadhilah menegaskan bahwa rekan-rekannya sudah siap tempur. "Kami sudah sangat kompak. Kerja sama antarpemain luar biasa pada tahun ini," kata pemain tim Bandung BJB Tandamata itu. (*)