BACA JUGA:Ganjar dan Anies Berebut Muslim di Jatim
Kondisi Kantor MWCNU Sumenep yang dibakar OTK-LTN PBNU-
Sekitar pukul 02.20 WIB, ketika mereka hendak memasak mi instan di dapur Kantor MWCNU, mereka dikejutkan oleh adanya kobaran api di belakang kantor. Lalu mereka menghubungi Ketua MWCNU dan berusaha minta bantuan tetangga kantor. Namun karena kobaran api yang terlalu besar, maka sulit dipadamkan.
Akhirnya mereka menghubungi Damkar Kabupaten Sumenep. Api baru bisa dipadamkan setelah menghabiskan 2 tangki air dari 3 unit yang diterjunkan. Kemudian pada pagi harinya, Polsek Lenteng memasang police line di TKP kedua sekaligus juga di TKP pertama.
PBNU angkat bicara soal ini. Ketua PBNU KH Fahrur Rozi mengutuk keras aksi pembakaran yang dilakukan oleh oknum yg tidak bertanggungjawab terhadap kantor PCNU Sumenep “Kami meminta aparat keamanan segera mengusut tuntas siapa pelaku dan apa motifnya karena sudah dua kali kejadian pembakaran,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini mengatakan, NU adalah ormas keagamaan terbesar yg merupakan aset bangsa Indonesia yang konsisten mendukung pemerintah dalam menjaga NKRI dan melawan radikalisme dan kelompok intoleran.
“Sudah seharusnya pihak keamanan tanggap sigap dan bekerja keras untuk mengusut dan melindungi aset bangsa ini. Pemerintah tidak boleh kalah dengan premanisme,” jelas Gus Fahrur.(*)