Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kapasitas penegak hukum anggota ASEAN perlu diperkuat. Sebab, gangguan keamanan kawasan justru bakal memperburuk kondisi pekerja migran. Ditambah lagi komitmen bersama berbagai negara untuk melindungi mereka juga lemah.
Maka kasus Myanmar memperkuat alasan Indonesia untuk mendorong ASEAN mengadopsi dokumen penanganan perdagangan orang di kawasan. "Apalagi sindikat pelaku juga memanfaatkan perkembangan teknologi, online scam," jelas Retno.
Tentu, tak hanya soal perdagangan orang, Indonesia sebagai keketuaan ASEAN telah menyiapkan sepuluh isu lain. Yaitu terkait chair statement, Post-2025 Vision, penguatan kapasitas ASEAN, keanggotaan penuh Timor Leste, pekerja perikanan, bidang kesehatan, pembentukan jejaring desa, ekosistem kendaraan listrik, dan konektivitas pembayaran di kawasan. KTT ASEAN dihelat pada hari ini hingga Kamis, 11 Mei 2023. (Mohamad Nur Khotib)