Di sana dia menatap ruang yang gelap. Hanya sedikit penerangan. Bayang dua tangan menyentuh tanah. Bergerak ke depan menggapai jeruji. Sosok yang sangat kurus. Merangkak kepayahan. Perempuan itu menunduk. Bersimpuh. Mendekapkan kepalanya pada genggaman tangan suaminya yang memegang jeruji besi.
"Kamu sehat? Anak-anak... anak-anak bagaimana?," tanya Bing. Perempuan itu mengusap lengan suaminya. Mencoba menguatkan, "Sehat. Sehat semua. Besok akan aku kirim makanan untuk Papa". "Saat mengucapkan itu air mata Mama perlahan turun. Lalu dia mulai menangis sejadi-jadinya," tuturnya. (Heti Palestina Yunani-Guruh Dimas Nugraha)
Indeks: Mengirim "kotoran anjing" untuk suami, baca besok...