Kekalahan Terparah Carlo Ancelotti dan Real Madrid di Liga Champions

Kamis 18-05-2023,12:53 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY -  Misi balas dendam Manchester City ke Real Madrid terbalas sudah. Pada Liga Champions musim sebelumnya Real menang dramatis dengan agregat 6-5. Mimpi City untuk meraih gelar Liga Champions pertamanya terkubur.

Musim ini, pembalasan terasa lebih kejam. City unggul agregat 5-1. Kemenangan City 4-0 tadi pagi, Kamis, 18 Mei 2023 seperti meruntuhkan kedigdayaan juara bertahan Real Madrid.

Pasukan Carlo Ancelotti tak berdaya saat mereka bertandang ke markas Manchester City, Etihad Stadium. Real Madrid dihajar 4 gol tanpa balas. Gol-gol yang masuk ke gawang Thibaut Courtois berasal dari aksi Bernardo Silva (2), Manuel Akanji, dan Julian Alvarez.

BACA JUGA:Kans Treble Winner Manchester City usai Singkirkan Real Madrid di Semifinal Liga Champions

BACA JUGA:Kane Bertemu Petinggi PSG, Kans Gabung MU Makin Tipis

Bukan hanya merupakan kekalahan tragis bagi Madrid, tetapi juga mencatatkan rekor terburuk bagi Ancelotti dan Los Blancos di Liga Champions.


Pep Guardiola memberikan selamat ke para pemainnya usai menang 4-0 melawan Real Madrid di Semifinal Liga Champions, 18 Mei 2023.-Twitter @ ManCity-

Jika hanya melihat catatan dalam era Liga Champions (sejak 1992), ini adalah hasil terburuk yang pernah dialami oleh Real Madrid. Skor 0-4 di Etihad menyamai rekor kekalahan terbesar sebelumnya yang mereka alami saat bertandang ke Inggris.

Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2008-2009 di Anfield, Madrid juga dihancurkan oleh Liverpool dengan skor yang sama. Iker Casillas harus mengambil bola empat kali dari gawangnya akibat gol yang dicetak oleh Fernando Torres, Steven Gerrard (2), dan Andrea Dossena.

"Man City bermain lebih baik dan pantas lolos. Mereka benar-benar menekan kami di awal pertandingan, dan itu benar-benar menyulitkan kami untuk membangun permainan yang kami inginkan," kata Ancelotti dikutip dari laman UEFA.

Dominasi City terlihat dari statistik yang dirilis UEFA. Los Galacticos hanya bisa meraih 39 persen penguasaan bola. Sedangkan tuan rumah menguasai  61 persen.  Real Madrid pun juga kalah dari segi jumlah peluang mencetak gol, mereka hanya mampu menciptakan 7 peluang tanpa gol. Di sisi lain, City berhasil mencetak 16 peluang, 4 di antaranya dikonversi jadi gol. (*)

Kategori :