Kans Treble Winner Manchester City usai Singkirkan Real Madrid di Semifinal Liga Champions

Kans Treble Winner Manchester City usai Singkirkan Real Madrid di Semifinal Liga Champions

Manchester City Hajar Habis Real Madrid 4-0-@realmadriden-Twitter

HARIAN DISWAY - Pelatih Manchester City Pep Guardiola berhasil tampil tanpa celah dalam semifinal Liga Champions melawan raksasa Real Madrid, dini hari tadi, Kamis, 18 Mei 2023. City berhasil menghancurkan juara bertahan Real Madrid dengan skor 4-0 atau agregat 5-1.

Mereka melaju ke final Liga Champions dengan penuh keyakinan. Padahal banyak yang meragukan mental juara City di Liga Champions. Tim bertabur bintang itu tak pernah mengukir prestasi di ajang paling bergensi di Eropa itu.

Namun keraguan itu sirna setelah kemenangan tadi pagi. Jika bisa menjuarai Liga Champions, maka musim 2022/2023 bakal jadi musim sempurna bagi The Citizens. Mereka berpeluang menyamai rekor sempurna yang diraih oleh Manchester United pada tahun 1999, yaitu memenangkan Liga Champions, Liga Premier, dan Piala FA. Trebel winner.

BACA JUGA:M. Hidayat Sepakat Bertahan di Persebaya

BACA JUGA:Kane Bertemu Petinggi PSG, Kans Gabung MU Makin Tipis

City dijagokan di final melawan Inter Milan, 10 Juni nanti. Mereka juga akan menghadapi Manchester United di final Piala FA di Wembley satu minggu sebelumnya, dan gelar Liga Premier yang kelima dalam enam tahun akan disegel jika mereka menang dari  Chelsea, Minggu, 21 Mei 2023 nanti.


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai, bahwa tim asuhannya sebenarnya layak menang dari Manchester [email protected]

Permainan indah City membuat bintang Real Madrid, Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema seperti kebingungan. Apalagi setelah mereka tertinggal dua gol. Pelatih yang biasanya tenang, Carlo Ancelotti juga terlipat panik, saat berbicara dengan Vinicius Junior di sisi lapangan.

Guardiola mengakui bahwa rasa sakit karena kekalahan di semifinal dari Real Madrid musim sebelumnya menjadi motivasi tim. Misi balas dendam itu rupanya dieksekusi dengan sempurna.

Motivasi berikutnya adalah pengakuan bagi City di Liga Champions yang tak pernah mereka raih. City yang terkenal dengan kekuatan duitnya, perlu meraih trofi paling bergensi di dunia itu.

Itulah sebabnya mengapa Guardiola dibawa ke City. Ia adalah tujuan akhir manajemen setelah asistennya, Txiki Begiristain dan Ferran Soriano juga diboyong dari Barcelona. Seolah-olah Man City  mempersiapkan rumah Etihad untuk kedatangan Guardiola.

Itulah sebabnya final di Istanbul akan sangat berarti bagi City dan Guardiola. Banyak yang menilai momentum ini bakal sulit diulang. Apalagi City punya pemain super: Erling Haaland yang sangat mematikan.

Di Liga Champions City tampil tanpa kekalahan di 23 laga. Tentu akan sangat menyakitkan jika rekor itu runtuh di pertandingan terakhir melawan Inter Milan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: